Istri Wakil PM Kamerun Diculik Boko Haram

Kelompok tersebut sebelumnya juga menculik sekitar 200 gadis di Nigeria.

oleh Rizki Gunawan diperbarui 28 Jul 2014, 17:05 WIB
Ilustrasi Boko Haram Nigeria

Liputan6.com, Yaounde - Aksi penculikan oleh kelompok militan Boko Haram tak hanya dilakukan di Nigeria atau dalam negeri, tapi juga di negara tetangga, Kamerun. Bahkan korbannya adalah istri petinggi negara.

Istri Wakil Perdana Menteri (PM) Kamerun Amadou Ali dan pembantu rumah tangganya diculik kelompok Boko Haram diculik dari rumahnya.

"Istri Perdana Menteri diculik dalam sebuah serangan menakutkan pada Minggu 27 Juli," ujar Menteri Dalam Negeri Issa Tchiroma seperti dimuat BBC, Senin (28/7/2014).

Dia menjelaskan, saat kejadian, wakil PM Ali sedang berbuka puasa bersama di lokasi lain. Dia kemudian memutuskan untuk melarikan diri ke kota lain untuk menghindari penculikan.

Kamerun berbatasan langsung dengan Nigeria, negara asal Boko Haram. Kelompok tersebut belakangan ini kerap menculik warga asing di perbatasan Nigeria-Kamerun, termasuk satu keluarga asal Prancis dan pekerja dari China.

Boko Haram sebelumnya juga melancarkan sejumlah serangan di Kamerun dalam beberapa pekan terakhir hingga mengakibatkan empat tentara tewas.

Kelompok tersebut sebelumnya juga menculik sekitar 200 gadis di Nigeria. Penculikan ini menjadi perhatian kawasan dan dunia internasional.

Atas hal ini, Kamerun, Nigeria, Chad, dan Republik Niger sepakat membentuk 2.800 unit pasukan regional untuk menghadang serangan dan penculikan oleh Boko Haram. (Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya