Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong perbankan pelat merah untuk melakukan konsolidasi baik secara institusional maupun strategis. Langkah tersebut telah mendapat lampu hijau dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad mengatakan, pihaknya terus mengupayakan konsolidasi 119 bank kecil, baik dengan penggabungan maupun akuisisi.
"Termasuk bank-bank asing di Indonesia, kalau pemiliknya sama atau ada dua sampai tiga bank lebih baik dikonsolidasikan. Jadi diharapkan lebih banyak merger dan peningkatkan kapasitas modal supaya mereka bisa bersaing," terang dia saat ditemui di rumahnya, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (29/7/2014).
Meningkatkan modal, Muliaman menambahkan, dapat diperoleh dengan masuk ke pasar modal seperti melepas saham perdana ke publik atau Innitial Public Offering/IPO, dan strategic partner.
OJK, lanjut Muliaman, juga mengharapkan terjadinya konsolidasi di perbankan BUMN. Kondisi ini sangat mendesak untuk menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN perbankan di 2020.
"Konsolidasi bank BUMN harus sesegera mungkin. Caranya bisa dengan konsolidasi institusional (merger, akuisisi) dan strategi. Kalau institusional perlu waktu, bisa dengan konsolidasi strategi," tutur Muliaman.
Muliaman mengatakan, konsolidasi strategi bisa dalam bentuk pembagian tugas yang jelas dari sisi operasional sehingga bank akan mendapatkan lebih banyak manfaat, seperti pembiayaan kredit di sektor-sektor tertentu.
"Tujuannya agar tidak terjadi tumpang tindih, jangan jeruk makan jeruk. Karena di daerah, persaingan bank-bank pelat merah itu head to head. Jadi tugas jelas, efisiensi meningkat, mengembangkan sumber daya manusia, Informasi Teknologi (IT)," papar Muliaman.
Dia mengaku, pihaknya telah membicarakan rencana ini kepada Dahlan Iskan. "Bicara dengan Pak Dahlan sudah. Dia sangat setuju, bahkan menepuk-nepuk bahu saja," ujar Muliaman.
Sayangnya, dia belum mau membeberkan target realisasi konsolidasi baik untuk perbankan kecil maupun bank-bank BUMN. (Fik/Ahm)
OJK Imbau Bank BUMN Harus Konsolidasi
"Tujuannya tidak terjadi tumpang tindih, jangan jeruk makan jeruk. Persaingan bank BUMN head to head di daerah," ujar Ketua OJK, Muliaman H.
diperbarui 29 Jul 2014, 19:40 WIBIlustrasi OJK
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Barcelona vs Brest, Sparta Praha vs Atletico Madrid
Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Slovan Bratislava vs AC Milan, Inter Milan vs RB Leipzig
3 Pemain yang Wajib Direkrut Ruben Amorim buat Tambal Kelemahan Manchester United
Siap Hadapi Tsunami, Kemadang Wakili DIY dalam Simposium Tsunami Dunia
7.125 Personel Gabungan Siap Amankan Pilkada Serentak di Lamongan