Liputan6.com, Jakarta Salah satu kriteria kesuburan pria adalah kualitas sperma. Menurut Mayo Clinic, sperma yang berkualitas adalah sperma berbentuk normal dengan kepala oval dan ekor yang panjang untuk mendorong maju. Semakin banyak sperma dengan bentuk dan struktur normal semakin besar kemungkinan Anda subur.
Namun untuk mendapatkan sperma berkualitas bukan berarti tanpa ada usaha. Berikut yang harus Anda lakukan demi memperbesar kesempatan memiliki momongan dilansir dari berbagai sumber Selasa, (29/7/2014).
Advertisement
Diet sehat
1. Jalankan diet sehat
Konsumsi makanan sehat kaya protein dan rendah lemak seperti ikan, daging rendah lemak, terlur dan makanan gandum. Selipkan kacang-kacangan seperti kacang mete sebagai cemilan yang mampu meningkatkan jumlah sperma.
Hindari, produk kedelai yang ternyata meningkatkan kadar estrogen yang menyebabkan menurunya produksi sperma. Lalu, beberapa penelitian menunjukkan minum minuman berkafein dalam porsi besar menyebabkan penurunan produksi sperma.
Advertisement
Rutin olahraga
2. Rutin berolahraga
Olahraga ringan akan membantu meningkatkan kadar testosteron. Sedangkan berolahraga terlalu berat juga melepaskan hormon yang menyebabkan penurunan testosteron.
Tak perlu mengonsumsi steroid anabolik untuk membentuk otot karena obat ini menyebabkan testikel menyusut dan dampak negatif lain mengurangi produksi sperma.
Stop stres
3. Stop stres
Saat pria stres menurut Mayo Clinic dapat menurunkan produksi sperma. Hormon yang dilepaskan tubuh saat stres mampu memblokir sel-sel yang mengatur testoren dan produksi sperma. Tapi tentu usia bekerja tak jauh-jauh dari stres oleh karena itu gunakan teknik relaksasi untuk mengurangi stres akibat tekanan kerja atau lainnya.
Advertisement
Hentikan merokok
4. Hentikan merokok
Mungkin ini sulit, tapi menghentikan kebiasaan merokok meningkatkan kesempatan menghasilkan sperma yang baik. Merokok memengaruhi kemampuan bergerak sperma sehingga efektivitasnya menurun.
Kurangi minum alkohol
5. Kurangi minum alkohol
Minum minuman beralkohol dalam porsi banyak mengakibatkan masalah pada hati. Tidak berhenti disitu, masalah hati berpotensi meningkatkan kadar estrogen dan menurunkan kadar testosteron pria. Kedua hal ini menentukan berapa banyak sperma yang dihasilkan.
Advertisement
Hindari racun berbahaya
6. Hindari racun dan bahan kimia berbahaya
Jika pekerjaan Anda mengharuskan terpapar dengan bahan beracun dan berbahaya pastikan melindungi diri dengan pelindung seperti masker dan kacamata. Memang racun tidak dapat memengaruhi jumlah sperma namun menyebakan cacat sperma yang memengaruhi motilitas dan efektivitas sperma.