Liputan6.com, Buenos Aires - Carlos Tevez akhirnya bisa bernapas lega setelah ayah tirinya, Juan Alberto Cabral dibebaskan penculik. Cabral diculik dan ditahan selama delapan jam saat mengendarai mobilnya di Moron, Selasa (29/7/2014) pagi.
Para penculik lalu menghubungi keluarga Tevez untuk meminta tebusan. Kabarnya, penculik meminta uang sebesar satu juta pound (Rp 19 miliar) yang akhirnya disanggupi keluarga Tevez.
Juru bicara keluarga Tevez, Gustavo Galasso memastikan Cabral dalam kondisi sehat dan tidak dilukai apapun oleh penculik. Menariknya, penculik sendiri tidak sadar kalau Cabral merupakan ayah tiri dari striker Juventus tersebut.
"Saya sangat berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan. Ayah saya dalam kondisi baik, sehat, dan selamat, itu yang terpenting," kata Tevez dalam Twitternya seperti dilansir Mirror.
"Jika saya kesal, saya bisa saja mengkritik negara saya. Tapi dengan segala kekurangan dan kebajikan, ini adalah negara yang saya cintai."
Baca Juga:
Advertisement