Liputan6.com, Makassar - Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla pagi tadi mendatangi rumah duka Hadika di Segeri, Pangkep, Sulawesi Selatan. Kedatangan JK sebagai bentuk belasungkawa atas musibah yang menewaskan bocah 11 tahun itu saat acara open house di kediamannya, Selasa 29 Juli kemarin.
Seperti ditayangknan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (30/7/2014), didampingi kedua orangtua korban, JK langsung memanjatkan doa untuk almarhum Hadika. JK kemudian berdialog bersama keluarga besar korban yang sudah menunggunya sejak kemarin.
Menurut JK, tingkat pengamanan saat open house di kediaman pribadinya sudah cukup maksimal. Namun banyaknya warga yang datang untuk menerima zakat membuat petugas kewalahan, hingga acara silaturrahim dengan warga tersebut terpaksa dihentikan.
Setelah mendoakan dan bertemu dengan keluarga korban, JK kemudian ikut serta melepas jenazah untuk di kebumikan di tempat pemakaman setempat.
Kemarin, acara open house dan pembagian zakat dari keluarga besar wapres terpilih Jusuf Kalla di Makassar, Sulawesi Selatan menelan korban jiwa. Seorang bocah tewas dan puluhan lainnya pingsan setelah berdesak-desakan dengan ribuan warga yang mengantri zakat.
Polisi yang ikut mengamankan kewalahan menghadapi massa yang membludak untuk menerima zakat Rp 50 ribu itu. Petugas juga sempat menyelamatkan sejumlah anak dan perempuan yang tak berdaya ditengah kerumunan warga. Namun tak dapat menyelamatkan nyawa Hadika. (Mut)
Baca juga:
Tradisi Pembagian Zakat Telan 1 Korban Tewas, JK Minta Maaf
Advertisement
JK Prihatin Meninggalnya Radika Saat Open House di Rumahnya