Desainer Balmain Bangga Lihat Tiruan Busananya

Apabila desainer kelas atas lainnya merasa marah dan kecewa apabila model busananya ditiru, hal sebaliknya malah terjadi pada Balmain.

oleh Elizabeth Swanti diperbarui 30 Jul 2014, 19:26 WIB
Apabila desainer kelas atas lainnya merasa marah dan kecewa apabila model busananya ditiru, hal sebaliknya malah terjadi pada Balmain.

Liputan6.com, Jakarta- Apabila desainer kelas atas lainnya merasa marah dan kecewa apabila model busananya ditiru, hal sebaliknya malah terjadi pada rumah mode Balmain asal Prancis. Kepada majalah Vogue, Rabu (30/7/2014), Direktur Kreatif rumah mode ini, Olivier Rousteing mengatakan bahwa ia bangga melihat tiruan model busana yang dirancangnya beredar di pasaran.

"Saya teringat kata Coco Chanel, bahwa apabila kita membuat sesuatu yang asli (orisinil), bersiaplah untuk segera melihat tiruannya," kata Olivier. Kalimat itulah yang menjaga emosi sang desainer berusia 28 tahun tersebut tetap stabil.

Bahkan, ia merasa bangga melihat tiruan busananya pada label Zara, kemudian dipadukan dengan Celine dan Proenza. "Menurut saya padu padan busana itu adalah hal yang jenius. Dengan campuran tersebut, mereka bahkan bisa memadu madankkannya lebih baik dari saya. Saya menyukainya! Dan jelas, mereka punya selera yang hebat untuk memadukan rancangan saya dengan label-label mereka," tawa Rousteing.

Dan menurut Rousteing, hal itulah yang mebuat semangatnya untuk terus merancang busana tak pernah hilang. Rumah Mode Balmain dikenal sebagai label fesyen kelas atas di Eropa. Bahkan, sosialita Kim Kardashian memilih menggunakan gaun pengantin rancangan rumah mode ini dalam pernikahannya dengan Kanye West beberapa waktu lalu. (Liz)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya