Liputan6.com, Jakarta Masih tingginya angka kematian ibu dan anak saat persalinan membuat Ketua Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning angkat bicara. Menurut Ribka, tingginya angka kematian ibu dan anak disebabkan masih jauhnya rumah sakit dengan rakyat.
"Harusnya rumah sakit pratama atau rumah sakit tanpa kelas lebih banyak misalnya di tingkat kecamatan," ujar Ribka usai open house di Posko Perjuangan Rakyat (Pospera), Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2014).
Menurut Ribka, pemerintah seharusnya bisa membangun rumah sakit-rumah sakit yang lebih mudah diakses warga. Sehingga pelayanan pada ibu-ibu hamil di pelosok dapat terjangkau.
"Jadi mendekatkan rumah sakit dengan rakyat. Kematian ibu dan anak tinggi karena rakyat sulit mengakses rumah sakit, puskesmas, dokter," kata politisi PDI Perjuangan ini.
Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 angka kematian ibu naik dari 228 per 100 ribu kelahiran hidup pada 2007 menjadi 359 per 100 ribu pada 2012. Jumlah kematian ibu secara nasional setiap tahun terus bertambah saat kelahiran. Sebelumnya pada 2012 berjumlah 4.985 jiwa, sedangkan pada 2011 mencapai 5.118 jiwa. Sementara pada 2013 angka kematian ibu mencapai 5.019 jiwa.
Selain itu angka kematian bayi (AKB) mencapai 32 per 100 ribu kelahiran hidup. Jumlah kematian bayi yang meninggal pada data SDKI 2012 mencapai 160.681 jiwa. Pada data SDKI 2012 menemukan bahwa ada 40 kematian bayi di pedesaan per 1.000 kelahiran hidup, yang bila dibandingkan dengan angka kematian kota merupakan jumlah yang tinggi, yakni hanya 26 kematian per 1.000 kelahiran anak. (Oscar Ferri)
Kenapa Kematian Ibu dan Anak Masih Tinggi?
Tingginya angka kematian ibu dan anak disebabkan masih jauhnya rumah sakit dengan rakyat.
diperbarui 30 Jul 2014, 18:18 WIBIlustrasi Bayi Tidur (Liputan6.com/M.Iqbal)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Lailatul Qadar: Memahami Keistimewaan Malam Penuh Berkah
Apa yang Dimaksud dengan Wirausaha: Pengertian, Karakteristik, dan Manfaatnya
Ukraina Rebut Kembali Pishchane, Desa Pertambangan Strategis yang Dikuasai Rusia
Tak Takut Berubah, 3 Zodiak Ini Selalu Lakukan Transformasi dalam Hidup Mereka
8 Desain Kitchen Set Japandi, Jadi Perpaduan Style Jepang yang Minimalis dan Hangat
Guru di Pedalaman Sulawesi Kritik Program Makan Gratis yang Berimbas Pemangkasan Anggaran Pendidikan
10 Potret Ariel Tatum di IFFR 2025, Tampil Mempesona dengan Busana Karya Desainer Lokal
Duh, Nasib Transportasi Umum Kian Mengkhawatirkan
Penurunan Suku Bunga The Fed Berpotensi Melambat
Memukau di Bournemouth, Dean Huijsen Jadi Rebutan Manchester United dan Real Madrid
Makan Bergizi Gratis di Banyuwangi Telah Jangkau 28 Sekolah
Periksa Lagi 26 Titik Ganjil Genap Jakarta yang Berlaku di Awal Pekan Senin 17 Februari 2025