Liputan6.com, Kuala Kapuas - Ayah Ahmad Noval tak kuasa menahan duka tatkala menyaksikan jasad buah hatinya yang telah terbujur kaku. Noval yang usianya belum genap 5 tahun itu telah mendahului kedua orangtuanya untuk menghadap Sang Khalik.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (31/72014) dini hari, Noval adalah satu dari 4 jasad yang baru ditemukan Rabu 30 Juli 2014 siang, sehari setelah peristiwa kecelakaan yang menimpa kapal penyeberangan tradisional rute Desa Panamas, Kecamatan Selat menuju Kota Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
Advertisement
Dengan ditemukannya 4 jenazah yang ada, maka jumlah korban yang tewas yang berhasil ditemukan menjadi 16 orang. Sementara, 2 korban lainnya belum ditemukan.
Untuk memberi dukungan semangat kepada para korban kapal tenggelam yang selamat, Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang didampingi Kapolda Kalimantan Tengah Brigadir Jenderal Bambang Hermanu menjenguk 8 korban selamat.
Sebanyak 8 orang hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Dr Soemarmo Sosroatmodjo, Kuala Kapuas. Kepada pihak rumah sakit, Teras Narang juga meminta agar memberikan pelayanan yang terbaik kepada para korban.
Feri atau kapal penyeberangan yang membawa 60 penumpang dan 20 sepeda motor tenggelam di perairan Sungai Kapuas, Selasa 29 Juli 2014 pagi. Diduga, kondisi feri tak layak berlayar dan kelebihan muatan.
Hingga kini polisi telah menahan 3 orang yang dinilai telah bertanggug jawab atas kejadian ini. Yaitu pemilik kapal, nakhodda kapal, dan 1 anak buah kapal (ABK). Sedangkan 2 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga:
Korban Tewas Kapal Feri Tenggelam di Kapuas Jadi 15 Orang
7 Korban Kapal Feri Tenggelam di Kapuas Masih Dirawat
Korban Tewas Kapal Feri Tenggelam di Kapuas Jadi 12 Orang
(Ans)