Liputan6.com, Berlin: Atlet lompat jauh asal Jerman, Markus Rehm harus mengubur mimpinya untuk mengikuti Kejuaraan Atletik Eropa di Zurich, bulan depan.
Seperti diberitakan Daily Mail, Federasi Atletik Jerman (DLV) mencoret namanya dari tim Jerman karena dia hanya memiliki satu kaki. Rehm kehilangan kaki kanannya setelah mengalami kecelakaan.
Namun tekadnya untuk menjadi atlet lompat jauh tidak surut. Rehm pun menggunakan kaki palsu untuk mengejar cita-citanya tersebut. Semangat Rehm membuahkan hasil, minggu lalu, saat latihan bersama rekan-rekannya, dia menjadi atlet dengan lompatan terjauh, yakni 8,24 meter.
Advertisement
Sayangnya, DLV tak menurutsertakannya ikut Kejuaraan Atletik Eropa. DLV beranggapan kalau lompat menggunakan kaki palsu sangat berbeda dengan orang yang masih mempunyai kaki yang sempurna.
Keputusan DLV membuat kesal Federasi Olahraga Jerman yang menganggap kalau hal tersebut merupakan langkah mundur di dunia olahraga.
"Saya berharap DLV sudah lebih berani. Saya tidak yakin Anda bisa menarik kesimpulan yang valid kalau Markus Rehm memiliki keuntungan (dengan kaki palsunya)," kata salah satu petinggi Federasi Olahraga Jerman, Karl Quade.