Liputan6.com, Moskow - Jangka waktu suaka buronan whistleblower atau pembocor rahasia Amerika Serikat (AS) Edward Snowden di Rusia, yang berlaku 1 tahun telah berakhir tanpa kejelasan perpanjangan.
Seperti dilansir BBC, Jumat (1/8/2014), Anatoly Kucherena pengacara Snowden mengatakan, Snowden masih tetap bisa tinggal di negeri tersebut selama pengajuan perpanjangannya masih diproses.
Tahun lalu, pria yang membongkar praktik penyadapan inteljen AS itu, berhasil memperoleh izin untuk terus tinggal di Moskow, Rusia.
Namun tak banyak diketahui kegiatan Snowden di Rusia, termasuk di mana ia tinggal dan pekerjaanya.
Namun Snowden menciptakan kegemparan April lalu, ketika muncul rekaman pesannya yang dialamatkan kepada Presiden Vladimir Putin dalam acara tanya-jawab tahunan presiden Rusia itu di televisi, yang menanyakan apakah Rusia memata-matai warganya.
Bersikap Jantan
Anatoly Kucherena, pengacara yang bertindak sebagai juru bicaranya, dalam sebuah wawancara pada Kamis 31 Juli 2014 menegaskan kepada sebuah televisi Rusia, bahwa kliennya telah mendapatkan 'izin tinggal sementara' di Rusia, dan bukan suaka politik.
Snowden meloloskan diri dari AS segera setelah membocorkan operasi penyadapan oleh dinas keamanan nasional AS (NSA).
Seorang pengacara AS yang pernah menjadi penasihat hukum Snowden mengatakan, untuk sementara waktu kemungkinan besar ia akan tetap berada di Rusia.
"Saya tahu ia sungguh ingin kembali pulang kalau bisa, atau mencari suaka di negeri yang dia inginkan," kata Jesselyn Radack dalam wawancara dengan radio ABC, Rabu 30 Juli lalu.
Mei lalu, Menteri Luar Negeri AS John Kerry mendesak Snowden untuk 'bersikap jantan' kembali ke AS dan menghadapi tuntutan hukum.
Baca juga:
Snowden: NSA Sering Intip Foto Bugil Pengguna Internet
Takut Disadap, Badan Keamanan Jerman Beralih ke Mesin Ketik
Bocoran Snowden: NSA dan FBI Sadap 5 Tokoh Muslim Terkemuka AS
Suaka Snowden di Rusia Kedaluwarsa
Snowden meloloskan diri dari Amerika Serikat (AS) setelah membocorkan operasi penyadapan petinggi sejumlah negara.
diperbarui 01 Agu 2014, 03:55 WIB(BBC)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Awas, Ini Dampaknya Jika Tarif Cukai Rokok Naik
Hasto Kristiyanto: Jangan Pernah Takut Menyuarakan Kebenaran
Viral di Medsos, Buaya Raksasa Mati Ditabrak Mobil saat Melintasi Jalan Tol
Serangan Udara Pakistan di Perbatasan Afghanistan Tewaskan 46 Orang, Mayoritas Anak dan Wanita
Pembangunan 47 Tower Rusun ASN di IKN Sudah 91,36 Persen
Makara Production Siap Rilis Film Horor Pulung Gantung Pati Ngendat yang Angkat Urban Legend Jawa
Selama Satu Dekade, Bluebird Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga Melalui Peran Perempuan
Kurangi Beban TPA, Menteri LH Minta Pengelola Rest Area Tol Kelola Sampah Mandiri
Perkembangan Terbaru Kasus Pemerasan Penonton DWP, Oknum Polisi Ditindak Tegas
ICDec Luncurkan Pelatihan Desain Chip, Cetak Talenta Unggul Industri Semikonduktor di Indonesia
Sudah Tayang di Netflix, Ini Panduan Sebelum Menonton Squid Game 2
34 Polisi Dimutasi Terkait Kasus Pemerasan DWP, Polda Metro: Dalam Rangka Pemeriksaan