Liputan6.com, Jakarta - Bankir menyebutkan terdapat dua penyebab industri perbankan nasional mengalami pengetatan likuiditas belakangan ini. Pertama karena banyak dana tidak disimpan di Indonesia. Kedua karena masih banyak masyarakat yang belum terjamah industri perbankan.
Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk, Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, pada dasarnya dana masyarakat Indonesia cukup banyak tetapi sebagian besar tidak disimpan di Indonesia. "Banyak masyarakat dan juga perusahaan yang menyimpan dananya di Singapura," jelasnya seperti ditulis Jumat (1/8/2014).
Menurut Budi, jika dana-dana masyarakat dan perusahaan Indonesia disimpan di perbankan nasional maka likuiditas industri perbankan nasional tidak seketat saat ini.
Banyaknya masyarakat dan juga perusahaan Indonesia yang menyimpan dana di Singapura juga dikarenakan instrumen likuiditas perbankan nasional tidak terlalu dalam.
Penyebab kedua likuiditas perbankan nasional mengetat karena akses masyarakat terhadap perbankan masih kecil. Budi Bercerita beberapa tahun lalu terdapat program yang dicanangkan oleh pemerintah yaitu Tabanas atau Tabungan Nasional.
Program tersebut cukup terbukti membuat masyarakat menyimpan dananya di perbankan nasional. Jika saat ini terdapat program yang serupa, bukan tidak mungkin likuiditas perbankan nasional akan lebih longgar.
Untuk diketahui, menurut data Bank Indonesia (BI), rasio penyaluran kredit terhadap pengumpulan dana pihak ketiga atau loan to deposit ratio (LDR) yang merupakan salah satu rasio untuk mengetahui tingkat likuiditas industri perbankan nasional berada di level 90,30 persen pada akhir Mei 2014, naik tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat berada di level 85,85 persen. (Gdn)
Banyak Orang Simpan Uang di Singapura Bikin Likuiditas Bank Ketat
LDR industri perbankan nasional berada di level 90,30 persen pada akhir Mei 2014.
diperbarui 01 Agu 2014, 13:59 WIBBank (Istimewa)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Membuat Sambal Kecap yang Lezat dan Mudah
7 Potret Wisuda Rumi Rach yang Menawan, Cucu Ratu Dangdut Elvy Sukaesih
Mbah Guru Matematika Dapat Penghargaan dari Presiden Prabowo, Semangatnya Mengajar Lewat TikTok Bikin Kagum
Resep Pukis Traditional, Cara Mudah Membuat Kue Lembut dan Nikmat
Begini Cara Termudah Membersihkan Hati, Penjelasan Buya Yahya
VIDEO: Gerai Sosis Wina Mendapat Pengakuan UNESCO
Cara Membuat Roti Bakar Lezat dan Praktis untuk Sarapan
Sanksi Pidana untuk Anggota Polda Sumsel yang Tidak Netral Saat Pilkada 2024
Sinergi Aparat dan Masyarakat, Pilkada Sumsel 2024 Zero Conflict
VIDEO: Taylor Swift Habiskan Black Friday di Tengah Lautan Merah saat Sang Pacar Menghadapi Raiders
Range Rover Evoque Anyar Mengaspal di Indonesia, Harga Nyaris Rp 2 Miliar
Diplomasi Monyet Emas Hidung Pesek Asal China untuk Prancis