Liputan6.com, Jakarta - Tim ahli beranggotakan 70 ahli forensik dari Belanda dan Australia yang tiba pada Kamis 31 Juli 2014, telah melakukan pencarian jasad di lokasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH147 di Ukraina timur. Mereka pun menyatakan telah menemukan potongan jasad para korban dari berbagai negara yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Dilansir dari BBC, yang dimuat Sabtu (2/8/2014), mereka menemukan potongan tubuh di lokasi kecelakaan pesawat nahas itu setelah pencarian sehari penuh di wilayah sekitar 35 km persegi (22 mil persegi) di dalam zona konflik.
Advertisement
Tim pencari lokal mengklaim telah menemukan 227 dari 298 korban, yang sebelumnya telah diterbangkan ke Belanda untuk identifikasi.
Kepala misi pencarian, Pieter-Jaap Aalbersberg mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan hari pertama pekerjaan mereka. Setelah mengevakuasi potongan tubuh tersebut, mereka akan mengirimnya ke Belanda untuk identifikasi lebih lanjut.
"Misi akan pindah ke basis baru di Kota Soledar, Donetsk," kata Aalbersberg.
Dalam tugas tersebut, para peneliti melakukan perjalanan ke lokasi kecelakaan menggunakan 16 kendaraan di luar Desa Grabove, bersama dengan tim dari Organisasi Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE).
Ketika itu, tembakan artileri terdengar di suatu tempat secara berkala di kejauhan. Menandakan pertempuran semakin intens di sekitar kubu separatis pro-Rusia Donetsk. Kondisi itu menjadikan mereka sulit untuk meninggalkan dan memasuki kota tersebut.
Konflik yang sedang berlangsung memaksa tim pemantau internasional, serta ahli Belanda dan Australia, untuk mengambil jalan memutar yang panjang ke lokasi kecelakaan dari MH17.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop juga telah mendapat laporan dari tim investigasi bahwa sekitar 80 jasad diperkirakan masih berada di lokasi jatuhnya pesawat milik pemerintah Malaysia itu.
Sedangkan untuk pertama kalinya, jasad korban jatuhnya pesawat maskapai Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH17 berhasil diidentifikasi. Ahli forensik sukses menemukan identitas penumpang tersebut.
Menurut Keterangan Kementerian Kehakiman Belanda, jasad tersebut diketahui merupakan warga mereka. Identitas lengkapnya sudah diberitahukan kepada keluarga, namun tak bisa diungkap ke publik.
Pesawa Boeing 777 yang membawa 298 penumpang termasuk kru ditembak jatuh di Ukraina bagian timur pada 17 Juli lalu. Tak ada satupun yang selamat dalam penerbangan dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur itu. Namun hingga kini belum diketahui penyebab pasti insiden tersebut. (Ado)
Baca Juga:
80 Jasad Penumpang Masih Berada di Lokasi Jatuhnya MH17