Liputan6.com, Cimahi - Usia yang beranjak menua ternyata tak selalu membuat orang semakin bijaksana dan menjauhi maksiat, Kisyanto contohnya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 pagi SCTV, Minggu (3/8/2014), di usianya ke-69 tahun, Kisyanto, warga Cimahi Utara, Jawa Barat itu ternyata masih tergoda menenggak minuman keras (miras) oplosan bersama teman-temannya.
Advertisement
Diduga karena terlalu banyak minum, Kisyanto pun tewas. Kisyanto berpesta miras oplosan pada Kamis 31 Juli lalu bersama 3 temannya di depan sebuah minimarket di Cipageran, kota Cimahi.
Beberapa jam kemudian, Kisyanto keracunan dan dilarikan ke rumah sakit. Sejak Jumat 1 Agustus lalu, kondisinya kritis dan tidak bisa melihat, hingga akhirnya tewas Sabtu 2 Agustus siang.
Akibat menenggak miras oplosan itu, 3 teman Kisyanto kini juga dirawat di rumah sakit. Polisi saat ini sedang memburu penjual miras oplosan yang merenggut nyawa Kisyanto.
Dalam catatan polisi di Cimahi, kematian akibat menenggak miras oplosan beberapa kali terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Setidaknya, 7 orang yang tewas sia-sia karena miras oplosan.
Sudah terlalu banyak orang yang mati sia-sia hanya karena mengkonsumsi minuman keras, baik murni atau oplosan. Seharusnya kasus-kasus kematian itu menjadi pelajaran bagi para peminum miras agar lebih bijak menggunakan akal mereka, sehingga menjauhi minuman keras apa pun jenisnya. (Rmn)
Baca Juga:
Malam Takbiran, Ambon Ricuh, Makassar Diwarnai Pesta Miras