Liputan6.com, Tokyo - Pabrikan asal Jepang, Honda, mengumumkan penghentian produksi varian Fit/Jazz EV dalam waktu dekat. Kabarnya, keputusan ini diambil karena model elektrik tersebut dinilai gagal bersaing dengan rivalnya, Toyota Prius.
Memang, angka penjualan varian 'ramah lingkungan' Honda tersebut kurang menggembirakan. Dibanding Toyota, Honda Jazz EV kalah bersaing dibanding Toyota Prius dalam hal penjualan. Prius sukses membukukan penjualan lebih dari tiga juta unit sepanjang tahun lalu. Sementara, Jazz EV hanya laku sebanyak 280.629 unit. Demikian dilansir dari Thecarconnection, Selasa (4/8/2014).
Namun demikian, pabrikan asal Negeri Sakura itu menerangkan jika Jazz EV masih akan diproduksi hingga akhir tahun ini. Sementara, Honda menjanjikan jika keputusan tersebut tak akan mengganggu layanan purna jual dari varian yang tak dilepas di tanah air tersebut.
"Ke depannya, strategi kami termasuk pengembangan generasi terbaru dari teknologi elektro, yakni perluasan aplikasi dari sistem dua motor hibrida kami," ujar juru bicara Honda, Sage Marie.
Dengan keputusan ini, lanjut Sage, Honda akan fokus memproduksi mobil dengan pelbagai teknologi hibrida, sebagaimana yang telah diterapkan pada model Accord hibrida teranyar.
Di luar itu, Honda juga diisukan turut menyiapkan sebuah model berbahan bakar hidrogen. Hal ini menjadi senjata baru Honda untuk menandingi peluncuran Toyota FCX dalam waktu dekat.
Energi & Tambang