Liputan6.com, Spanyol Kontainer umumnya digunakan sebagai alat untuk mengangkut barang-barang yang sering kita jumpai di pelabuhan-pelabuhan.
Advertisement
Namun, kontainer berikut ini tidak lagi menjadi alat untuk mengangkut barang, melainkan menjadi kanvas di tangan dua seniman grafiti asal negeri matador, Spanyol.
Seperti yang dilansir dari Mymodernmet.com, Senin (4/8/2014), di tangan duo Pichi dan Avo, kontainer bekas tersebuh disulap menjadi kanvas berukuran raksasa, media untuk mereka berkreasi.
Awalnya, kedua seniman tersebut ditantang oleh seorang seniman lain, Arne Quinze untuk membuat lukisan pada kontainer bekas yang sudah ia siapkan sebelumnya.
Tidak hanya satu kontainer, Arne Quinze bahkan menyediakan beberapa kontainer sekaligus yang kemudian ia tumpuk sedemikian rupa untuk memberikan tantangan kepada duo Pichi dan Avo.
Seakan ingin membuktikan kemampuannya, kedua pelukis tersebut dengan hati-hati membuat pola pada kontainer-kontainer yang telah disediakan oleh Arne Quinze kemudian memberikan warna khas seni grafiti.
Lebih lanjut, aksi melukis mereka mengambil tempat di sebuah desa bernama Werchter di Belgia. Adapun lukisan-lukisan yang dibuat oleh duo Pichi dan Avo ini adalah tokoh-tokoh dewa Yunani berukuran raksasa yang sungguh artistik.
Berikut karya seni mural yang dibuat oleh Pichi dan Avo: