Liputan6.com, Jakarta - Sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden akan digelar Rabu 6 Agustus atau dua hari lagi. Kapolda Metro Irjen Pol Dwi Priyatno menegaskan agar tak ada pendukung yang bertindak anarkis dan menganggu persidangan.
Menurut Dwi, jika ada yang bertindak di luar batas, mereka akan menghadapi peluru karet yang sudah disiapkan. "Pokoknya kami tindak tegas perusuh demokrasi," ujarnya.
"Prinsipnya gini, kami sesuai dengan ancaman. Mulai dari teguran, tapi kalau masih membandel, kita pakai alat dulu, bisa diborgol. Kalau diserang, kami sediakan peluru karet untuk melumpuhkan ya, bukan mematikan. Dilengkapi peluru karet hanya untuk antisipasi," tegas Dwi di Mapolda Metro Jaya, Senin (4/8/2014).
Selama sidang berlangsung, Polda Metro memberlakukan 3 ring penjagaan. Ring pertama menjaga ruang persidangan MK, ring kedua menjaga sampai gerbang masuk, dan ring 3 menjaga sampai jalan Medan Merdeka Barat. Saat ini Polda sudah mengirimkan 8 satuan setingkat kompi (SSK) untuk berjaga.
"Masyarakat yang datang untuk mendukung calonnya diharapkan bisa tertib. Yang merasa di atas angin jangan euforia. Di dalam pun terbatas, maksimum 50 orang saja yang bisa masuk," tuturnya.
Untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan, Dwi meminta agar para pendukung tidak perlu datang beramai-ramai ke MK. Mereka yang berada di daerah tak usah jauh-jauh ke ibukota.
"Ada televisi biar bisa lihat. Kita kerjasama dengan beberapa universtias, mereka nggak perlu ke Jakarta. Bisa ke universitas yang sudah terhubung dengan video conference," ungkap Dwi. (Mut)
Kapolda Metro: Ganggu Sidang MK, Peluru Karet Siap Melesat
"Kami sediakan peluru karet untuk melumpuhkan, bukan mematikan."
diperbarui 04 Agu 2014, 13:00 WIBPihak Kepolisian menerjunkan personel pengamanan di Mahkamah Konstitusi (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
OC Kaligis Diperiksa, Sebut Pengacara Ronald Tannur Terkenal Urus Perkara
KAI Daop 9 Jember Pastikan Pilkada 2024 Tidak Ganggu Operasional Kereta Api
Ini Kunci Mendapat Kemuliaan dan Rezeki Lancar Tak Terduga Menurut Syekh Ali Jaber
Polisi Gelar Perkara Truk Tronton Maut di Slipi pada Kamis 28 November 2024
27 Ribu Personel Gabungan Jaga Pilkada Serentak 2024 di Banten
Wamen Dikti Saintek Stella Christie Ingatkan Gen Z Konsekuensi Abaikan Etika Saat Menggunakan AI
Mengapa Bumi Tampak Datar Meski Berbentuk Bulat?
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs PSG, Sebentar Lagi Tayang di SCTV dan Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 27 November 2024
Gugatan Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Penyidikan Tom Lembong
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama