Liputan6.com, Tokyo - Sebelumnya, Toyota dikabarkan akan kembali ke ajang balap reli dunia WRC dengan memboyong Yaris sebagai mobil andalannya. Namun, kini malah tersiar kabar jika Toyota berubah haluan dengan memboyong varian GT-86.
Melansir laman Leftlanenews, Senin (4/8/2014), untuk performa di ajang WRC nanti, Toyota telah menyiapkan GT-86 CS-R3 yang dipasarkan di Eropa. Hal ini sekaligus menjadi realisasi rencana Akio Toyoda yang ingin kembali ke ajang balap reli tersebut di musim depan.
Sebenarnya, Toyota sendiri telah ikut serta di ajang balap WRC tersebut sejak tahun 1970-an silam. Kala itu, Toyota mengandalkan varian Corolla Celica berpenggerak roda belakang. Terakhir, pabrikan ini memutuskan untuk rehat dari ajang balap reli bergengsi tersebut di tahun 2002 lalu.
Mengikuti regulasi FIA, Toyota akan membekali GT-86 dengan mesin boxer berkapasitas 2,0 liter milik Subaru. Selain itu, GT-86 juga akan menjadi mobil berpenggerak roda belakang pertama yang ikut serta di ajang balap yang umumnya diikuti oleh mobil penggerak empat roda tersebut.
Untuk mendongkrak tenaga, Toyota merancang ulang noken as menjadi lebih agresif. Turut dibesut ECU dengan program baru sehingga kompresinya menjadi lebih tinggi. Sementara itu, bagian kaki-kaki milik GT-86 di upgrade pada komponen suspensi dan rem agar mampu berbicara di medan aspal maupun krikil.
Alhasil, berkat racikan insinyur Toyota tersebut, mesin milik GT-86 terdongkrak hingga 50 horse power (HP) dibanding versi standar.
Tak hanya merancang mesin untuk tim balapnya saja, Toyota turut menjual mobil sport tersebut bagi tim privateer di ajang balap WRC. Sayangnya, Toyota masih enggan membocorkan kisaran harga yang dipatok bagi para tim privateer yang ingin menggunakannya.
GT-86 CS-R3 dijadwalkan untuk memulai debutnya di ajang balap reli ADAC Rallye Deutschland pada tanggal 21 hingga 24 Agustus mendatang. Rencananya, ajang balap reli ini akan menempuh jarak hingga 170 mil.
GT-86 Didaulat Toyota Kembali ke Ajang WRC
Sebelumnya, Toyota memutuskan untuk rehat dari ajang balap reli tersebut di tahun 2002 lalu.
diperbarui 05 Agu 2014, 08:30 WIBToyota memutuskan untuk rehat dari ajang balap reli tersebut di tahun 2002 lalu.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kebiasaan Muluk, Makan Menggunakan Tangan yang Sarat Filosofi dan Manfaat
Komnas HAM Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar Diusut Tuntas
Paris Hilton Sesumbar Punya Kulit Glowing Tanpa Botox atau Oplas, Apa Rahasianya?
Sosok AKP Dadang Iskandar, Terduga Pelaku yang Tembak Mati AKP Ryanto Ulil
Isyarat Mbah Moen Jelang Wafat, 'di Makkah Sampai Tanggal 5', Karomah Wali
Prabowo Kembali ke Tanah Air, Ini Hasil Kesepakatan Bilateral dengan MBZ di Abu Dhabi
Museum Bajra Sandhi, Monumen Perjuangan yang Sarat Filosofi Hindu Bali
Banjir Bandang Terjang 3 Desa di Tapanuli Selatan, 2 Orang Meninggal Dunia
Hidup Ruwet Banyak Masalah? Amalkan Wirid Singkat Ijazah Habib Novel Ini
Pembanguan Sekolah Terdampak Gempa Garut 5.0 Gunakan Bata Plastik Daur Ulang
Hasil Livoli Divisi Utama 2024: LavAni Juara Usai Menang Dramatis Atas Indomaret
3 Gelandang yang Bisa Direkrut Manchester United di Era Ruben Amorim: Termasuk Jebolan Akademi Klub