Liputan6.com, Jakarta Mamiek Prakoso sudah dikebumikan hari ini, Senin (4/8/2014), di TPU Astana Sidowayah, Dukuh Sidowayah, Desa Jenggrik, Kedunggalar, Ngawi, Jawa Timur.
Mamiek dikebumikan di dekat makam ibundanya. "Mas Mamiek sudah dikebumikan tadi jam satu siang," kata adik Mamiek, Didi Kempot via sambungan telepon, Senin sore pada Liputan6.com.
Advertisement
Kami akan selalu mengenangmu, mas... Sugeng tindak, sugeng kondhur... #RIPmamiekprakoso pic.twitter.com/ABRjHuekpX
— Srimulatism (@srimulatism) August 4, 2014
Sahabat Mamiek sesama komedian dari group Srimulat seperti Nunung, Gogon, Tarzan, dan lainnya hadir saat pemakaman.
Yang terasa berbeda, pemakaman Mamiek juga tampak seperti upacara pemakaman anggota militer. Sejumlah tentara terlihat hadir memberi penghormatan terakhir kepada sang pelawak senior. Tentara yang datang bukan hanya dari kesatuan angkatan, tapi dari berbagai angkatan. "Ada yang dari kesatuan angkatan AURI, Kepolisian, dan Angkatan Darat," bilang Didi.
Alm Mamiek Prakoso diberangkatkan dari rumah duka menuju pemakaman. Sugeng Kondhur, Mas... #RIPmamiekprakoso pic.twitter.com/sQwTp9bb8T
— Srimulatism (@srimulatism) August 4, 2014
Dikatakan penyanyi campursari itu, kedatanghan para tentara ke pemakaman Mamiek adalah spontanitas, bukan atas undangan pihak keluarga. "Mereka (para tentara tersebut) penggemar Mas Mamiek," kata pelantun "Stasiun Balapan" itu.
Mamiek Prakoso tutup usia, Minggu (3/8/2014) siang di usia 53 tahun di Rumah Sakit Brayat, Solo, Jawa Tengah. Mamiek meninggal setelah tiga hari dirawat akibat sakit liver yang sudah lama dideritanya. (Ade/Rul)