Yoshiki X Japan Buka Sesi Tanya Jawab di Twitter

Yoshiki sendiri baru saja menyelesaikan Yoshiki Classical World Tour Part I di 10 negara yang berbeda pada Juni 2014.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 05 Agu 2014, 09:00 WIB
Yoshiki sendiri baru saja menyelesaikan Yoshiki Classical World Tour Part I di 10 negara yang berbeda pada Juni 2014.

Liputan6.com, Tokyo Yoshiki selaku penggebuk drum sekaligus pendiri band rock legendaris X Japan, belakangan ini mengumumkan rencananya untuk membuka sebuah sesi tanya jawab yang bakal dilangsungkan di Twitter.

Dilansir dari Tokyo Hive, Sabtu (2/8/2014), pengumuman yang dilontarkan melalui akun Twitter pribadinya, @YoshikiOfficial, merencanakan sesi tersebut berjalan pada Rabu (6/8/2014) besok sejak pukul 17.00 WIB.

Para penggemar musik Jepang dan juga pecinta X Japan bisa menanyakan apa saja melalui akun Twitter masing-masing melalui sebuah hashtag khusus #AskYoshiki dan #XJapanMsg dengan mention kepada @YoshikiOfficial.

Foto dok. Liputan6.com


Yoshiki sendiri baru saja menyelesaikan Yoshiki Classical World Tour Part I di 10 negara yang berbeda pada Juni 2014. Ia juga tampil di hadapan 4 ribu orang fans Europa dalam ajang tahunan JAPAN EXPO ke-15 di Paris, Perancis.

Rencananya, Yoshiki akan muncul dan beraksi di ajang budaya dan anime Jepang bertajuk OTAKON pada 9 dan 10 Agustus 2014 di Maryland. Pata dan Heath yang merupakan personel X JAPAN juga akan hadir menjadi tamunya.

The World -X JAPAN- The World's First Best of Album menjadi album yang baru saja dirilis oleh X Japan pada 17 Juni 2014 lalu. Diketahui, album tersebut menjadi yang pertama kalinya setelah 13 tahun lalu mereka merilis album Best ~Fan's Selection~ (2001).

Foto dok. Liputan6.com


X Japan terbentuk sejak 1982 dan hanya memiliki 5 buah album yang mampu mengantarkan seluruh personelnya ke puncak popularitas. Band asal Chiba ini sudah ditinggal wafat oleh gitaris Hide pada 1997.

Meskipun Hide sudah tiada, namun Yoshiki (drum) bersama Toshi (vokal), Pata (gitar), dan Heath (bass) membentuk kembali X Japan pada 2007 dengan tambahan gitaris Luna Sea bernama Sugizo. Pada 2011, bassis pertama mereka bernama Taiji wafat dengan dugaan bunuh diri.

Vanishing Vision (1988), Blue Blood (1989), Jealousy (1991), Art of Life (1993), dan Dahlia (1996) adalah judul-judul album yang mampu mengangkat popularitas X Japan di ranah musik dunia.(Rul/Feb)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya