Liputan6.com, London: Bek Queens Park Rangers, Rio Ferdinand sedikit bernostalgia dengan kariernya. Dia mengaku dua klub raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona pernah mendekati dia saat masih membela Manchester United (MU).
Rio membela MU selama 12 musim. Dikatakannya, sangat mudah untuk memikat klub luar negeri saat itu. "Saya nego dengan AS Roma, tapi saat itu ada pula minat dari Madrid dan Barcelona sekaligus," ujarnya seperti dikutip Mirror.co.uk.
"Tapi ketika saya di MU dan ada minat dari klub lain, saya saat itu sedang berjaya di MU. Jadi pikiran saya tak pernah ingin pindah klub lain. Coba Anda bujuk pemain dari MU atau klub lain yang sedang berjaya, Anda pasti akan kesulitan untuk membujuk mereka hengkang ke klub lain."
Rio Ferdinand diboyong MU dari Leeds United pada 2002. Dia menjadi bek termahal yang dibeli sebuah klub saat itu. MU harus menggelontorkan sekitar 20 juta pounds untuk mendapatkan tanda tangan Rio saat itu. Setelah 10 tahun bersinar dengan MU, Rio mulai meredup di dua musim terakhir.
"Jika Bale gabung MU dan memenangkan trofi, dia pasti tak akan gabung dengan Madrid. Saya saat itu silau dengan kemenangan. Saya tak pernah tertarik untuk gabung klub lain," akunya.
Ferdinand gabung ke QPR musim ini setelah kontraknya di MU berakhir. Konon, Ferdinand memang menjadi pemain pertama yang ingin 'diusir' oleh Louis van Gaal musim ini.
Baca Juga:
Advertisement
Wenger Ogah Tiru Cara Licik City
Falcao Bantah Rumor ke Madrid
Pelatih Terkejut dengan Bakat Pemain Timnas U-21
