Liputan6.com, Serang - Selama arus mudik dan arus balik atau selama Oprasi Ketupat Kalimaya 2014 di wilayah Banten, Polda Banten mencatat korban meninggal di jalan raya mengalami penurunan yang signifikan.
"Jumlah korban jiwa menurun. Namun kalau dilihat justru pemudik yang menggunakan motor itu meningkat, kalau dilihat dari data penyebrangan," kata Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Ari Subiyanto, Banten, (4/8/2014).
Ari menjelaskan, sebanyak 7 orang meninggal dunia selama pelaksanaan Operasi Ketupat Kalimaya. Jumlah tersebut menurun dibandingkan pada 2013, dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 20 orang.
"Perbandingan dari tahun kemarin jumlah kejadian turun 40%, meninggal dunia turun 65%, luka berat turun 41%, luka ringan turun 59% dan kerugian materi turun 70%," jelasnya.
Menurut Ari, kecelakaan lalu lintas sebanyak 37 kasus dengan jumlah korban meninggal dunia 7 orang, luka berat 22 orang dan luka ringan 51 orang, dengan jumlah kerugian Rp 106 juta.
Sedangkan pada 2013, lanjut Ari, jumlah kejadian sebanyak 62 kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 20 orang, luka berat 37 orang dan luka ringan 123 orang, dengan kerugain dikisar sebesar Rp 358,15 juta.
Turunnya angka kecelakaan selama arus mudik dan balik ini, kata Ari, salah satunya faktor cuaca yang tidak turun hujan tahun ini. "Kebanyakan dari kecelakaan yang merenggut korban jiwa terjadi pada siang dan sore hari, ini artinya bukan faktor penerangan," lanjutnya.
Ari menambahkan, lokasi terjadinya kecelakaan lalu lintas bukan di jalur utama yang dilalui pemudik, tetapi di jalan tikus atau pun jalan alternatif. "Penyebab kecelakaan itu sendiri lebih disebabkan kesadaran pengendara. Misalnya, memaksakan untuk menyalib melanggar marka jalan," tandas Ari.
Baca juga:
Kurangi Angka Kecelakaan, Kemenhub Ingin Mudik Gratis Ditambah
Menkes Bersyukur Jumlah Kematian & Kecelakaan Mudik Turun
Polda Metro: Kecelakaan Mudik Turun 30%
Angka Kecelakaan Mudik dan Arus Balik di Banten Menurun 40%
Namun kalau dilihat justru pemudik yang menggunakan motor itu meningkat, kalau dilihat dari data penyebrangan.
diperbarui 05 Agu 2014, 01:52 WIB(Liputan6 TV)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gus Baha Ungkap Makna Mendalam Doa 'Rabbanaa laa Tuaakhidznaa In Nasiinaa Au Akhta'naa', Pengharapan Ampunan Allah
20 Tahun Jadi Menteri Kabinet, Sri Mulyani Luncurkan Buku Biografi
Isu Keluarga Jokowi Masuk Golkar, Bahlil: Mas Gibran Partainya Apa?
Caleg Gagal Jadi Kurir 45 Kilo Sabu, Sempat Takuti Polisi dengan Keberadaan Buaya di Sungai
Tak Hanya Apophis, Ini 5 Asteroid yang Berbahaya Bagi Bumi
Mendahulukan Khusyuk saat Sholat Sendirian atau Sholat Berjamaah, Mana yang Lebih Utama?
Santri Digitalpreneur Hadir di Banyuwangi, Menparekraf Puji Potensi Ekonomi Kreatif Bumi Blambangan
RUU Kementerian Negara Disahkan, Kabinet Prabowo-Gibran Bakal Lebih Gemuk?
5 Bintang Sepak Bola yang Punya Klub Sendiri: Bek Liverpool Segera Menyusul?
KPU Manado Tetapkan DPT Pilkada 2024 Sebanyak 342.542 Orang
Hacker Bjorka Bobol Data Pajak Jokowi hingga Sri Mulyani, Ancaman Serius?
Sesi Wawancara 20 Capim dan 20 Dewas KPK Hari Ini Selesai