Liputan6.com, Stockholm - Pesawat mata-mata AS memasuki wilayah udara Swedia tanpa izin untuk menghindari pesawat-pesawat Rusia di atas Laut Baltik.
Pejabat-pejabat militer Amerika mengatakan salah satu pesawat mata-matanya melenceng ke wilayah udara Swedia tanpa izin baru-baru ini, untuk menghindari burung besi Rusia yang mengudara di atas Laut Baltik.
Advertisement
Komando Amerika Eropa kepada harian New York Times pekan ini mengatakan, pesawat pengintai Angkatan Udara Amerika RC-135, yang sedang terbang di wilayah udara internasional pada 18 Juli, didekati jet-jet tempur Rusia.
Seperti diberitakan VOA News yang dikutip Selasa (5/8/2014), pejabat-pejabat Amerika mengungkapkan bahwa benar ada pilot Amerika masuk ke wilayah udara Swedia secara tidak sengaja. Ketika berusaha menghindari pesawat-pesawat Rusia.
Komando Eropa itu menyebutkan, pilot disarankan masuk ke wilayah udara itu oleh personel Amerika. Padahal Swedia bukanlah anggota NATO.
Insiden tersebut dilaporkan terjadi di dekat Kaliningrad, kantong Rusia yang terletak antara Polandia dan Lithuania yang memiliki pelabuhan utama untuk armada Baltik Rusia.
Hubungan antara Amerika dan Rusia berada pada tingkat terendah sejak Perang Dingin karena ketegangan mengenai Ukraina. Amerika menuduh Rusia mendukung dan mempersenjatai separatis pro-Rusia di Ukraina timur, sedangkan Rusia menyalahkan pemerintah Kiev yang didukung Amerika atas berlanjutnya kekerasan antara pemberontak dan pasukan Ukraina.
Baca Juga:
Tak Hanya Malaysia Airlines, 5 maskapai Ini Pernah Ditembak