Liputan6.com, Solo - Tulisan dan lambang Islamic State of Iraq and Syriah (ISIS) yang ada di sejumlah dinding villa dihapus oleh sejumlah warga sebagai tindakan antisipatif yang bisa mengganggu kenyamanan warga.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (5/8/2014), tulisan itu sangat mengganggu pemandangan sejumlah villa yang terletak di kawasan wisata Tawamangu, Karanganyar, Solo, Jawa Tengah.
Advertisement
Kapolres Karanganyar juga menyatakan telah bertemu dengan tokoh masyarakat untuk menyikapi maraknya tulisan dan lambang ISIS.
Sebelumnya, pemerintah telah menyatakan melarang keras paham ISIS berkembang di wilayah Republik Indonesia.
Berbagai penolakan atas ISIS juga terus berdatangan dari lapisan masyarakat. Para pemuka agama dan kepercayaan di Indonesia kemarin 4 Agustus menggelar deklarasi menentang keberadaan ISIS.
Para tokoh agama khawatir atas seruan dalam video ISIS yang tersebar melalui media internet, termasuk adanya ratusan orang yang dibait menjadi jamaah pengikut aliran Abubakar Al Baghdadi. Keberadaan ISIS dikhawatirkan dapat memecah keutuhan NKRI. (Yus)
Baca Juga:
India Juga Waspada Ancaman ISIS