Liputan6.com, Jakarta - konsumen Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi jenis solar mengaku belum mengetahui ketentuan pemerintah soal pembatasan pembeli solar subsidi antara pukul 18.00 sampai 08.00.
Buyung (42), sopir bus metromini jurusan Manggarai-Pasar Minggu mengatakan aturan tersebut baru diketahuinya hari ini.
"Iya, saya malah baru tahu ini, kalau tidak ditanyain, saya tidak tahu," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com, di Terminal Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (5/8/2014).
Buyung mengaku, selama ini mengisi BBM di wilayah sekitar Jakarta Selatan. Sehari-hari di mengisi sekitar 20 liter hingga 30 liter BBM subsidi jenis solar subsidi.
Kendati bakal sulit ditemui, pihaknya belum berencana menaikan tarif untuk para penumpang. "Kalau saya sih, lihat nanti, bagaimana baiknya saja," tuturnya.
Senada dengan Buyung, Sukirno (33) Supir Kopaja jurusan Manggarai-Blok M mengaku belum mengetahui benar keputusan tersebut.
Namun menurutnya, keputusan ini dinilai memberatkan. Pasalnya, selama ini dirinya menarik penumpang dari pagi sampai malam. Jika, saat malam kehabisan bahan bakar dirinya akan kerepotan menjalankan angkutannya.
"Kalau kayak gini kan ngrepotin masyarakat kecil," ujarnya.
Dia mengungkapkan bisa saja mengganti BBM solar subsidi menjadi Pertamina Dex. Namun, menurutnya bahan bakar tersebut tidak cocok untuk mesin. Selain itu, harganya lebih mahal dari bahan bakar yang selama ini di pakai sehari-hari.
"Sama aja kaya solar dua kali lipat. Mesinnya jebol, kalau naikan ongkos, sama kaya ngusir penumpang ke busway. Kedua busway pakai AC. Ketiga ada pengamanannya. Ngilangin solar ke angkutan umum, mending terang-terang aja supir tidak usah kerja," tukasnya.
Ketentuan pemerintah tentang pembelian solar subsidi tertuang dalam Surat Edaran BPH Migas Nomor 937/07/Ka BPH/2014 tanggal 24 Juli 2014 tentang pengendalian konsumsi BBM subsidi.
Isi dalam keputusan tersebut salah satunya, pembatasan waktu penjualan solar subsidi di seluruh SPBU di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Bali mulai 4 Agustus 2014 dari pukul 18.00 sampai 08.00. (Amd/Gdn)
Konsumen Solar Ada yang Belum Tahu Pembatasan Waktu Jual
Menurut sopir angkutan umum, Pertamina Dex tidak cocok dengan mesin kendaraan.
diperbarui 05 Agu 2014, 14:41 WIB(Foto: Antara)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polisi Bantah Jemput Paksa Lolly Anak Nikita Mirzani Hingga Histeris Minta Tolong
7 Tafsir Mimpi Ketindihan, Bikin Merinding dan Penuh Pesan Penting Kehidupan
Kisah Sunan Drajat Bikin Preman Sakti Mandraguna Bertekuk Lutut Hanya dengan Tembang Pangkur
Karhutla di Kalsel Meluas, 8 Wilayah Terdampak
Pemenang MasterChef Indonesia Dirujak Warganet Gara-Gara Sebut Nasi Kandar Malaysia Kurang Berbumbu
Pacar Lolly Anak Nikita Mirzani Terancam Dijerat Pasal Berlapis
NASA ingin Ciptakan Zona Waktu Bulan, Begini Cara Kerjanya
Seduhan Kopi Pengingat Allah di Waktu Subuh, Gus Baha Ungkap Fadhilahnya
Jawab Ridwan Kamil, Ahok Ngaku Enggak dapat Pesan WhatsApp: Mungkin Tes Pasar Kali Ya
Sinopsis Lembayung, Film Horor Baim Wong yang Tayang Hari Ini di Bioskop
Fantasi dan Romantisme Gaun Pengantin Klasik hingga Androgyny ala SEBASTIANSposa
Jangan Mengeluh dan Ragukan Rezeki dari Allah, Efeknya Ngeri Kata UAH