Liputan6.com, London - Gelang pemantau aktivitas fisik jadi tren yang sedang berkembang di masyarakat luas, khususnya para penggila teknologi. Berbagai perusahaan pembuat perangkat olahraga, seperti Nike dan Adidas telah mengembangkan produk yang dikenal dengan sebutan smartband.
Perangkat pendeteksi aktivitas kebugaran itu juga ternyata diperluas. Anak-anak dianggap perlu memakai perangkat serupa smartband untuk memantau aktivitas fisik mereka agar bisa lebih mudah dikontrol perkembangan dan kondisi kesehatan badannya.
Smartband anak pertama yang dipasarkan bernama LeapBand. Perangkat ini diklaim akan membentuk kebiasaan bermain dan kesehatan anak melalui aktivitas yang menyehatkan dan bisa dimonitor langsung oleh orangtuanya supaya tetap terjaga dan sesuai dengan kebutuhan.
LeapBand sebenarnya mirip dengan permainan populer asal Jepang Tamagotchi yang diakui pembuatnya telah menginspirasi mereka dalam melahirkan produk. Karakter binatang yang ditampilkan difungsikan sebagai peliharaan sekaligus perangsang agar anak mau beraktivitas.
Dikutip dari Dailymail, Minggu (10/8/2014), LeapBand menyediakan lebih dari 50 tantangan aktivitas fisik yang harus dilakoni penggunanya agar mendapat hadiah untuk hewan peliharaan virtualnya. Orangtua juga dapat menambahkan aplikasi yang ingin diajarkan kepada anak di situs resmi perusahaan pembuat LeapBand.
Gelang kesehatan anak ini sudah mulai dipasarkan di Inggris dengan harga 29,99 poundsterling atau sekitar Rp 600 ribuan. Target pemasaran LeapBand ialah anak berusia 4-7 tahun yang sedang berkembang dan bisa memahami cara bermain melalui perangkat teknologi.
Meski terkesan bagus, perangkat pintar ini kurang disukai para orangtua untuk anaknya karena dianggap bisa membatasi aktivitas kreatif dan luar ruangan yang biasa dilakukan anak secara alamiah. Belum diketahui apakah LeapBand nantinya akan dipasarkan secara luas ke negara di luar Inggris atau tidak.
LeapBand, Gelang Pintar Pemantau Aktivitas Si Kecil
Perangkat kebugaran tak selalunya untuk orang dewasa. Anak-anak juga bisa menggunakannya supaya lebih sehat
diperbarui 10 Agu 2014, 12:19 WIBPerangkat kebugaran tak selalunya untuk orang dewasa. Para anak juga bisa menggunakannya supaya lebih sehat
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Pendaftaran dan Pengisian PDSS untuk SNPMB 2025, Jangan sampai Salah Langkah
Ratusan Alumni Universitas Bandung Belum Terima Ijazah, Mahasiswa Tingkat Akhir Terancam Tak Bisa Ukomnas
Manajemen Patrick Kluivert Ungkap Sudah Berkomunikasi dengan PSSI untuk Posisi Pelatih Timnas Indonesia, Namun Belum Ada Kontrak
Catat, Ini Tanggal dan Lokasi Samsung Galaxy Unpacked 2025 Digelar!
Komisi VIII Minta Dasco Dorong Pemerintah Lobi Arab Saudi Tambah 10 Ribu Kuota Haji
Rekam Jejak Karier Patrick Kluivert dan Kontroversinya, Juara Liga Champion hingga Terjerat Utang
Ini Keuntungan Indonesia jadi Anggota BRICS
Memahami Pengertian Caption Text Secara Lengkap, Ketahui Strukturnya
Fuji Pamer Sederet Foto Mirror Selfie Saat Liburan di Jepang, Outfit Dipuji Anti Gagal
350 Caption Menarik untuk Promosi yang Efektif Menarik Pelanggan
China Sambut Hangat Keanggotaan Indonesia di BRICS
China: Kami Percaya Indonesia Berkontribusi Aktif bagi BRICS