Liputan6.com, Jakarta - Presiden dan Wapres terpilih Jokowi-JK tengah menyiapkan susunan kabinet pemerintahan yang akan datang. Masyarakat pun diajak untuk mengawasi proses itu jangan sampai ada permainan mafia dalam kementerian.
Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 (Bara JP) menilai masalah mafia tidak bisa lepas dari kementerian yang akan dihadapi kabinet Jokowi-JK. Karena itu, berbagai masukan terkait gurita mafia ini harus juga diberikan kepada pasangan tersebut.
"Kita melihat tak hanya nama, kita melihat banyak persoalan di kementerian yang akan diurus menteri nanti, terutama soal mafia," kata Pengurus DPP Bara JP, Viktor Sirait di Galeri Cafe, Jakarta Pusat, Selasa (5/8/2014).
Viktor mengatakan, selama 2 bulan terakhir, pihaknya mengungkap adanya mafia di kementerian, seperti mafia migas dan pangan. Bahkan, pihaknya meyakini lebih banyak mafia lagi di sejumlah kementerian yang nantinya diisi menteri Jokowi-JK.
Sebagai gambaran, lanjut Viktor, impor pangan di Kementerian Pertanian senilai Rp 200 triliun ini menjadi persoalan. Dalam setiap impor, paling tidak para mafia meraup 10% dari nilai impor, artinya mencapai Rp 20 triliun. Angka ini malah lebih besar dari kasus bailout Bank Century.
"Kementerian lain, misalnya tiap tahun saat lebaran selalu jalan pantura dari tahun ke tahun nggak pernah beres. Apa mungkin di sana banyak mafia? Demikian juga di kementerian lain yang tak bisa kami sebutkan," tegas Viktor.
Karena itu, dirinya meminta partisipasi dari masyarakat untuk mengadukan dugaan adanya mafia di kementerian lain sebagai bahan pertimbangan untuk Jokowi-JK dalam memilih menterinya. Sebab, para menteri juga akan menghadapi masalah mafia.
"Kami mengajak teman-teman, masyarakat untuk tidak sekadar mengusulkan nama, kita membantu pada kabinet mendatang menunjukan persoalan ke depan yang membuat bangsa miskin. Kita undang masyarakat memberi masukan sebagai langkah kita membantu Jokowi-JK menentukan kabinet agar dapat menjadikan bangsa yang lebih baik," paparnya.
Viktor menyatakan, masyarakat dapat mengadukan adanya mafia ke alamat email mafia.kementeria@gmail.com. Email ini akan diberikan ke Jokowi-JK agar dapat dipantau dan menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan.
"Kami juga tetap menghormati keputusan para relawan lain yang mengajukan nama-nama kepada Jokowi-JK. Tapi, kami dari Bara JP tidak akan mengajukan nama. Kami hanya akan memberikan pertimbangan dan gambaran persoalan," tandas Viktor.
Bara JP Ajak Rakyat Awasi Mafia Kementerian di Kabinet Jokowi
Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 (Bara JP) menilai masalah mafia tidak bisa lepas dari kementerian yang akan dihadapi kabinet Jokowi-JK.
diperbarui 05 Agu 2014, 15:49 WIBJoko Widodo dan Jusuf Kalla (Liputan6.com/Andri Wiranuari)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
350 Quote Strong untuk Memotivasi dan Menginspirasi Diri
Cara Membuat Nasi Liwet yang Lezat dan Menggugah Selera
VIDEO: Bengkel Sekaligus Rumah Terbakar, Tiga Wanita Tewas Seketika
Rekor, Es Kopi Latte Terbesar di Dunia Gelasnya 3,3 Meter
Cara Mengatasi Hidung Tersumbat dengan Pijatan: Panduan Lengkap
IHSG Ditutup Melemah ke 7.114, Saham ADRO Jadi Beban
Tren We Listen We Don't Judge di TikTok, Ketika Rahasia Diumbar di Depan Umum
7 Potret Parto dan Mantan Istri Dampingi Wisuda Anak, Tampil Harmonis
Fokus : Sungai Citarum Meluap, Permukiman Warga di Dayeuh Kolot Terendam Banjir
Makna Kafir Dzimmi dan Harbi, Penjelasan Ustadz Das'ad Latif
Heboh Salah Paham Isu Yovie & Nuno dan Hannah Al Rashid Soal Bayaran Video Musik, Sony Music Indonesia Buka Suara Meluruskannya
Kata Sindiran Empati Quote untuk Mengingatkan Pentingnya Kepedulian