Bara JP Ajak Rakyat Awasi Mafia Kementerian di Kabinet Jokowi

Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 (Bara JP) menilai masalah mafia tidak bisa lepas dari kementerian yang akan dihadapi kabinet Jokowi-JK.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 05 Agu 2014, 15:49 WIB
Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden dan Wapres terpilih Jokowi-JK tengah menyiapkan susunan kabinet pemerintahan yang akan datang. Masyarakat pun diajak untuk mengawasi proses itu jangan sampai ada permainan mafia dalam kementerian.

Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 (Bara JP) menilai masalah mafia tidak bisa lepas dari kementerian yang akan dihadapi kabinet Jokowi-JK. Karena itu, berbagai masukan terkait gurita mafia ini harus juga diberikan kepada pasangan tersebut.

"Kita melihat tak hanya nama, kita melihat banyak persoalan di kementerian yang akan diurus menteri nanti, terutama soal mafia," kata Pengurus DPP Bara JP, Viktor Sirait di Galeri Cafe, Jakarta Pusat, Selasa (5/8/2014).

Viktor mengatakan, selama 2 bulan terakhir, pihaknya mengungkap adanya mafia di kementerian, seperti mafia migas dan pangan. Bahkan, pihaknya meyakini lebih banyak mafia lagi di sejumlah kementerian yang nantinya diisi menteri Jokowi-JK.

Sebagai gambaran, lanjut Viktor, impor pangan di Kementerian Pertanian senilai Rp 200 triliun ini menjadi persoalan. Dalam setiap impor, paling tidak para mafia meraup 10% dari nilai impor, artinya mencapai Rp 20 triliun. Angka ini malah lebih besar dari kasus bailout Bank Century.

"Kementerian lain, misalnya tiap tahun saat lebaran selalu jalan pantura dari tahun ke tahun nggak pernah beres. Apa mungkin di sana banyak mafia? Demikian juga di kementerian lain yang tak bisa kami sebutkan," tegas Viktor.

Karena itu, dirinya meminta partisipasi dari masyarakat untuk mengadukan dugaan adanya mafia di kementerian lain sebagai bahan pertimbangan untuk Jokowi-JK dalam memilih menterinya. Sebab, para menteri juga akan menghadapi masalah mafia.

"Kami mengajak teman-teman, masyarakat untuk tidak sekadar mengusulkan nama, kita membantu pada kabinet mendatang menunjukan persoalan ke depan yang membuat bangsa miskin. Kita undang masyarakat memberi masukan sebagai langkah kita membantu Jokowi-JK menentukan kabinet agar dapat menjadikan bangsa yang lebih baik," paparnya.

Viktor menyatakan, masyarakat dapat mengadukan adanya mafia ke alamat email mafia.kementeria@gmail.com. Email ini akan diberikan ke Jokowi-JK agar dapat dipantau dan menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan.

"Kami juga tetap menghormati keputusan para relawan lain yang mengajukan nama-nama kepada Jokowi-JK. Tapi, kami dari Bara JP tidak akan mengajukan nama. Kami hanya akan memberikan pertimbangan dan gambaran persoalan," tandas Viktor.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya