Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan Gubernur Papua, Barnabas Suebu, sebagai tersangka pada kasus dugaan korupsi terkait pengadaan Detiling Enginering Design Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) tahun anggaran 2009-2010.
"Setelah melakukan penyelidikan dan gelar perkara, penyidik sudah menemukan 2 alat bukti awal tindak pidana korupsi dan menetapkan BS (Barnabas Suebu) sebagai tersangka," ujar Juru Bicara KPK, Johan Budi saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Selasa (5/8/2014)
Barnabas yang juga merupakan calon legislatif yang lolos ke Senayan dari Partai NasDem itu oleh KPK disangkakan dengan Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.
Selain Barnabas, pada proyek senilai Rp 56 miliar ini KPK juga menetapkan 2 orang lainnya sebagai tersangka. Mereka adalah, Janes Johan Karubaba selaku Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Papua dan Direktur PT Konsultasi Pembangunan Irian Jaya (KPIJ) Lamusi Didi.
"Mereka juga dijerat dengan pasal yang sama dengan tersangka BS," kata Johan.
Pada kesempatan itu, Johan juga mengungkap dugaan kerugian negara akibat perbuatan Barnabas Cs yang mencapai Rp 36 miliar atau lebih dari separuh dari nilai proyek yang dianggarkan oleh APBN.
KPK Tetapkan Eks Gubernur Papua Barnabas Suebu Sebagai Tersangka
Selain Barnabas, pada proyek senilai Rp 56 miliar ini KPK juga menetapkan 2 orang lainnya sebagai tersangka.
diperbarui 05 Agu 2014, 18:10 WIBGedung KPK (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ciri-ciri Posesif yang Perlu Diwaspadai dalam Hubungan
Pahami Ciri Utama Poster dan Cara Membuatnya Agar Menarik
Ciri Radang Tenggorokan pada Anak, Ini Cara Tepat Mengatasinya
Cara Daftar Bansos: Panduan Lengkap Mendapatkan Bantuan Sosial Pemerintah
Ciri-Ciri Hamil 2 Bulan, Kenali Perubahan Fisik dan Emosionalnya
Ciri Tekanan Darah Tinggi, Penyebab, dan Pengobatannya
Cara Menonaktifkan SafeSearch di Google: Panduan Lengkap
Erick Thohir Izinkan Pemain Timnas Indonesia Berkomunikasi dengan Pelatih Baru, dan Berencana Bertemu Pesepak Bola BRI Liga 1
Jadwal Malaysia Open 2025, Tayang Mulai Hari Ini 7 Januari
Cara Buat Daftar Isi Otomatis di Microsoft Word, Google Docs, dan Perangkat Mobile
Erick Thohir Memilih Pelatih Asal Belanda untuk Timnas Indonesia, Ini Alasannya
570 Aduan Penipuan Catut Nama Bea Cukai Catat, Ini Cara Cek Biar Tak jadi Korban