Liputan6.com, Jakarta: Menghadapi juara Serie A tiga kali berturut-turut, pelatih ISL All Star, Stefan Hansson menyiapkan dua strategi yang akan diterapkannya kepada Gustavo Lopez dan kawan-kawan.
Rabu (6/8/2014) pukul 20.00 WIB, ISL All Star akan menjajal kekuatan Juventus di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Para bintang ISL itu tak mempunyai waktu yang banyak untuk mempersiapkan diri melawan Si Nyonya Tua (sebutan Juventus). Mereka hanya mempersiapkan diri selama dua hari, yakni sejak Senin (4/8/2014).
Waktu yang mepet membuat Hansson memeras otaknya untuk mencari formasi yang tepat untuk para pemainnya. Di pertandingan nanti, Hansson menginstruksikan akan asuhnya bermain dengan dua formasi, yakni 4-2-3-1 dan 4-4-1-1.
"Saya siapkan dua formasi untuk melawan mereka. Walau persiapan mepet, kami tetap profesional dan seharusnya adaptasi antar pemain tidak dijadikan alasan," ujar Hansson.
Pelatih Mitra Kukar tersebut sudah mengatakan kepada para pemainnya agar tidak takut menghadapi pemain-pemain Juventus seperti Andrea Pirlo, Carlos Tevez hingga Arturo Vidal.
"Mereka dipenuhi dengan pemain-pemain hebat. Saya minta kepada pemain untuk tidak terlalu takut melawan mereka. Pemain harus menikmati jalannya pertandingan nanti," dia mengakhiri.
Baca Juga:
Juvedonna Ini Rela Menato Punggungnya dengan Logo Juventus
5 Alasan MU Akan Bangkit Musim Depan
Ini Beda Laga Pramusim MU Era Van Gaal dan Moyes
Advertisement