FA Buat Peraturan Tegas Soal Cedera Kepala

FA mengeluarkan peraturan tegas ini setelah melihat peristiwa yang dialami Hugo Lloris.

oleh Bagusthira Evan Pratama diperbarui 06 Agu 2014, 12:00 WIB
FA mengeluarkan peraturan tegas ini setelah melihat peristiwa yang dialami Hugo Lloris.

Liputan6.com, London - Federasi Sepak bola Inggris (FA) dengan tegas mengeluarkan peraturan untuk melindungi para pemain yang terkena cedera kepala. Seperti dilansir Reuters, FA tak mengizinkan bagi tiap pemain yang mengalami gegar otak atau kehilangan kesadaran untuk kembali tampil di dalam pertandingan.

"Jika terdapat konfirmasi atau dugaan periode kehilangan kesadaran, seorang pemain harus dicoret dari lapangan permainan, dan tidak akan diizinkan untuk kembali," bunyi pernyataan FA.

Peraturan ini muncul setelah melihat peristiwa yang dialami Hugo Lloris pada musim lalu. Ketika timnya, Tottenham Hotspur menghadapi Everton 3 November 2013, Lloris sempat tak sadarkan diri karena kepalanya terbentur kaki Lukaku.

Awalnya Lloris ditandu ke pinggir lapangan dan sempat akan digantikan dengan Brad Friedl. Namun secara mengejutkan Andre Villas-Boas yang ketika itu menangani Tottenham memutuskan tetap memainkan Lloris meski sang pemain terlihat kesakitan di bagian kepalanya.

Insiden tersebut melahirkan pro dan kontra di kalangan pecinta sepakbola. Keputusan Villas-Boas dan Tottenham dianggap membahayakan keselamatan sang pemain.

"Kami senang melihat otoritas sepak bola telah memikirkan isu serius mengenai gegar otak. Pendekatan yang diumumkan hari ini merupakan langkah maju signifikan pada perlindungan para pesepak bola di semua level, dan oleh karena itu mendapat sambutan hangat. Pedoman di semua level, dari FIFA sampai ke FA dan Liga Utama Inggris aat ini tidak efisien dan tidak efektif," ucap Peter McCabe, Ketua Eksekutif House of Commons (Dewan Rakyat Inggris Raya).

"Kejadian yang dialami pemain Spurs, Hugo Lloris yang diizinkan untuk kembali ke lapangan meski menderita cedera kepala serius akibat benturan dengan pemain Everton, Romelu Lukaku benar-benar mengejutkan. Sejak itu, terdapat sejumlah contoh lain pedoman FIFA dan FA yang telah dilanggar, termasuk dua insiden di Piala Dunia," tambahnya.

Pada Piala Dunia 2014 lalu hal serupa juga terjadi. Alvaro Pereira (Uruguay) dan Javier Mascherano (Argentina) tetap dimainkan meski keduanya mengalami cedera kepala yang cukup parah. (Van/Ant)

Baca juga:
Pulang dari Jerman, Fabregas Dapat Ciuman Mesra dari Kekasih Bek Kiri Timnas Kolombia Menuju AC MilanSeorang Suporter Diamankan Petugas Saat Juventus Berlatih

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya