Liputan6.com, Jakarta - Selain mesin pencari Google Search, peramban (browser) Chrome adalah salah satu aplikasi andalan milik Google yang menjadi favorit para pengguna perangkat mobile. Selain tersedia di sistem operasi Android, Chrome juga digunakan oleh banyak pengguna perangkat berbasis iOS.
Namun malang bagi para pengguna perangkat berbasis Windows Phone. Hingga kini browser Chrome tak kunjung tersedia bagi sistem operasi mobile milik Microsoft itu.
Bahkan menurut kabar terbaru yang beredar, pihak Google baru-baru ini kembali menegaskan jika Chrome tidak akan pernah tersedia bagi sistem operasi Windows Phone. Kabar ini pertama kali dihembuskan oleh salah seorang programmer Google bernama Carlos Pizano.
Laman WM Power User, Jumat (8/8/2014), menceritakan bahwa Pizano pada sebuah percakapan forum menuliskan, "Sejauh yang saya ketahui tidak ada rencana untuk melakukan itu (menghadirkan Chrome di Windows Phone). Aplikasi Chrome membutuhkan lebih banyak keistimewaan dibandingkan aplikasi bergaya metro lainnya."
Apapun alasan yang dilontarkan oleh Google, nampaknya untuk urusan perangkat mobile, hubungan antara Google dan Microsoft memang sudah terlanjur bermasalah. Keadaan ini diawali dengan sengketa aplikasi YouTube yang pada akhirnya gagal hadir di Windows Phone Store.
Selain itu, Google pun dinilai berusaha membatasi 'kehebatan' Windows Phone dari sektor kelengkapan aplikasi. Microsoft diketahui mulai serius menggarap sektor perangkat mobile dengan mengakuisisi divisi perangkat Nokia. Hal ini pastinya bakal mengancam posisi Android milik Google di pasar perangkat mobile dunia.
Advertisement
