Liputan6.com, Jakarta - Penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis solar yang dihentikan untuk wilayah Jakarta Pusat dan pembatasan penjualan pada pukul 18.00 sampai 08.00 di luar Jakarta Pusat, tak lantas membuat para supir angkutan umum beralih untuk memakai solar non subsidi.
Indra (40) sopir metro mini Pasar Senen-Bendungan Jago mengatakan, jika pihaknya beralih ke solar non subsidi maka secara otomatis pengeluarannya akan membengkak. Hal itu mengingat harga solar non subsidi Rp 12.800 per liter. Harga itu jauh dari harga solar bersubsidi yang hanya Rp 5.500 per liter.
Dengan peningkatan tersebut, secara otomatis pula akan meningkatkan tarif penumpang. Ia menceritakan, untuk tarif yang dibebankan sebanyak Rp 3.000, para penumpang saja banyak yang mengeluh.
"Rp 3.000 aja kasihan. Kadang trek jauh bayarnya juga semaunya," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Rabu (6/8/2014).
Tak hanya harga yang mahal, menurut dia bahan bakar solar non subsidi seperti Pertamina Dex juga dinilai tak cocok untuk mesin angkutannya. "Dex itu nggak bagus, cepat hancur diesel," lanjutnya.
Senada dengan Indra, Sohibun (56) sopir angkutan Senen-Pulogadung mengatakan, pihaknya tak mampu jika harus beralih ke solar non subsidi. Dia mengatakan, jika beralih ke solar non subsidi akan merogoh kantong lebih dalam yang berimbas pada kenaikan tarif penumpang.
Padahal, kata Sohibun dengan harga yang dipatok murah saat ini saja penumpang sudah mulai sepi karena kalah saing dengan angkutan pribadi. "Begini aja sudah berat, saingan beratnya sama motor," ujar dia. (Amd/Ahm)
Sopir Angkutan Umum Enggan Beralih ke Solar Non Subsidi
Sejumlah sopir mengeluhkan harga solar non subsidi yang lebih mahal dan tidak cocok untuk mesin angkutan umum.
diperbarui 06 Agu 2014, 19:15 WIBKebijakan ini dilatarbelakangi turunnya kuota subsidi BBM di APBN-P 2014 dari 48 juta kiloliter menjadi 46 juta kiloliter, Senin (4/8/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Buat Bolu Pisang Kukus: Panduan Lengkap untuk Pemula
Incar Dana Segar dari IPO, Ini Kata Bos MR DIY
Apa itu Serangan Fajar? Pemberian Uang atau Barang Jelang Pilkada 2024 Konon Hukumnya Haram dalam Islam
Resep Bumbu Soto Ayam, Rahasia Kelezatan Hidangan Legendaris Indonesia
Pesona Davina Karamoy Bergaya Tomboy, Aura Cantiknya Curi Perhatian
Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok Hampir Rp 50.000, Berikut Daftarnya
Kemnaker Targetkan Ahli K3 Berkinerja Tinggi Naik 16.230 Orang
Kronologi Kecelakaan Truk Tronton Slipi yang Libatkan 8 Kendaraan, Sebabkan Satu Orang Tewas
Cara Buat Donat Empuk dan Lezat: Panduan Lengkap
6 Fakta Siswa SD yang Meninggal Dunia Usai Alami Perundungan oleh Kakak Kelas, Kisah yang Berujung Duka
Toyota Hilux Listrik Meluncur di GJAW 2024, Harga Rp 6 Jutaan
Curhat Jennifer Coppen tentang Masa Terendah Usai Kepergian Suami, Kamari Jadi Sumber Kekuatan