Liputan6.com, Jakarta - Ingin menyaksikan sidang perdana gugatan pilpres secara langsung, massa pendukung pasangan Prabowo-Hatta sejak Rabu pagi tadi membanjiri Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (6/8/2014), di sidang perdana kasus gugatan pilpres sini, capres nomor urut 1 Prabowo-Hatta turut hadir didampingi kuasa hukumnya Maqdir ismail dan sejumlah petinggi parpol pengusung. Di antaranya Aburizal Bakrie dan Hidayat Nur Wahid.
Agenda sidang perdana ini mendengarkan permohonan penggugat kuasa hukum Prabowo-Hatta.
Maqdir Ismail membacakan permohonan setebal 147 halaman yang berisi protes atas indikasi kecurangan di lebih dari 55 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS) seluruh Indonesia.
Prabowo pun berharap MK menetapkan putusan yang jujur dan adil.
"Merasa sangat sangat tersakiti dengan praktek-praktek penyimpangan, ketidakjujuran, ketidakadilan, yang telah diperlihatkan oleh penyelenggara pemilu. Bila ada waktu kita bisa hadirkan puluhan ribu saksi," kata Prabowo capres nomor urut 1.
Terkait sidang ini, lawan Prabowo di pilpres yang juga presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menanggapi santai soal gugatan pilpres ini.
"Rapat terus. Nggak tahu saya. Rapat-rapat terus gimana. Nggak tahu, yang nyoblos kan rakyat. Kalau nyoblosnya ke saya semua, gimana? Yo nggak ngerti dong".
Sidang lanjutan kasus ini akan digelar Jumat 8 Agustus lusa dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi. Tim Prabowo-Hatta diberi kesempatan memperbaiki berkas permohonan sambil menunggu sidang selanjutnya. (Yus)
Baca juga:
Pendukung Prabowo-Hatta ke DPR, Minta Dibentuk Pansus Pilpres
Advertisement
Hakim MK Dikawal Polisi Selama Sidang Gugatan Pilpres
Kelemahan Gugatan Prabowo-Hatta Menurut Adnan Buyung