Liputan6.com, Solo - Ratusan ketupat diarak oleh murid, guru, dan para orangtua santri sejumlah Taman Pendidikan Al Quran (TPA) di Kelurahan Nusukan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah. Pawai ketupat ini diselenggarakan dalam rangka halal bihalal dan silaturahmi setelah lebaran.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (7/8/2014), acara yang baru diselenggarakan pertama kalinya ini dimeriahkan oleh sejumlah atraksi musik dan lantunan ayat suci Al Quran oleh para murid, guru, dan orangtua santri.
Usai berkeliling dengan jarak tempuh sekitar 1 kilometer, tibalah saat yang ditunggu-tunggu. Yakni makan bersama dengan menu khas lebaran yang telah disiapkan. Mereka sangat menikmati menu ketupat dengan sambal goreng krecek dan telur.
Riska salah satu santri TPA At Taubah mengaku gembira dengan kegiatan pawai ketupat ini karena bisa berkumpul dengan teman-teman lintas lembaga. Sementara Salsa santri TPA Al Maghfirah mengaku senang karena bisa makan ketupat bersama teman-teman, orangtua dan guru.
Kegiatan ini digelar dengan tujuan agar tertanam kebiasaan silaturahmi yang efektif bagi para guru, santri, dan keluarga santri. Selain itu juga untuk menjalin kekerabatan antar lembaga TPA di Kelurahan Nusukan. (Mut)
Baca juga:
Usai Lebaran, Warga Banyuwangi Gelar Tradisi Puter Kayun
Advertisement
7 Hari Usai Lebaran, Warga Ambon Lakukan Tradisi Pukul Sapu