8 Fakta tentang Alat Kelamin Pria

Pria harus tahu apa saja yang harus dilakukan sebelum dan setelah berhubungan seksual, makanan yang cocok untuk ereksi.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 11 Agu 2014, 09:00 WIB
Ilustrasi ereksi | Via: liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta Penis merupakan organ kelamin pria yang memerlukan banyak perhatian lebih. Pria harus tahu apa saja yang harus dilakukan sebelum dan setelah berhubungan seksual, makanan yang cocok untuk ereksi, dan pria juga harus tahu bagaimana meningkatkan ukuran dari penisnya.

Berikut fakta tentang kesehatan penis pria seperti dikutip Health Me Up, Senin (11/8/2014)


Berolahraga secara teratur


Berolahraga secara teratur

Membangun otot dan untuk menurunkan berat badan bukanlah satu-satunya alasan pria rutin pergi ke pusat kebugaran. Jika pria ingin penis yang sehat, berolahraga secara teratur mampu membersihkan arteri di dalam penis, dan meningkatkan aliran darah ke penis. 


Pemanasan


Pemanasan

Suhu dingin akan menyusutkan ukuran penis, sehingga pria dianjurkan untuk mandi air hangat dan menjaga tubuh senantiasa hangat, demi meningkatkan aliran darah ke tubuh dan penis.


Cara mengukur penis


Cara mengukur penis

Untuk penis yang sedang ereksi, cara mengukurnya dimulai dari bagian pangkal batang ke ujung penis. Sedangkan penis yang lembek, cara mengukurnya harus dimulai setelah membuka keseluruhan baju, karena suhu tidak merata dapat mendistorsi pengukuran penis Anda.


Ukuran penis tergantung pada tingkat gairah


Ukuran penis tergantung pada tingkat gairah

Selain tingkat gairah, ukuran penis pun tergantung dari waktu, suhu kamar, frekuensi aktivitas seksual, dan dalam pengukuran.


Ukuran penis


Ukuran penis

Ukuran rata-rata dari penis yang sedang ereksi mampu naik hingga 6 inci (15 cm). Sementara penis lembek berkisar antara 3,5 (9 cm) sampai 3,9 inci (9,9 cm). Jika penis yang sedang ereksi kurang dari 3 inci, secara medis dikenal dengan mikropenis.


Skrotum


Skrotum

Suhu ideal untuk skrotum adalah 37 derajat celcius. Bila skrotum berada pada suhu normal, akan memanjang dan halus. Skrotum akan mengalami keriput ketika dingin, terangsang secara seksual atau ketika pria berolahraga.


Membersihkan kulup


Membersihkan kulup


Cuci bersih penis Anda setiap hari dengan sabun dan air dengan mencabut kulup (jika Anda adalah seorang pria yang tidak disunat). Bila gagal dalam melakukannya, berakibat pada terjadinya infeksi, radang, phimosis, bahkan tumor.


Mengurangi keringat


Mengurangi keringat

Keringat berlebih pada penis dan skrotum akan berkembang menjadi infeksi dan bau. Jadi, penting untuk menjaga bagian itu tetap kering, dengan cara membilasnya dengan handuk atau menaburkan bedak ke bagian tersebut.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya