Pemprov Banten Lanjutkan Proyek Pelabuhan Bojonegara

Pembangunan pelabuhan terpadu ini penting guna memperlancar arus barang dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa, juga sebaliknya.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 08 Agu 2014, 16:30 WIB
Pembangunan pelabuhan terpadu ini penting guna memperlancar arus barang dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa, juga sebaliknya.

Liputan6.com, Serang - Upaya memperlancar arus bongkar muat barang dan penumpang kapal, Pemerintah Provinsi (pemprov) Banten berencana membangun pelabuhan terpadu bertaraf Internasional di wilayah Bojonegara, Kabupaten Serang.

"Sebetulnya kita ingin melanjutkan kembali apa yang sudah direncanakan sejak awal. Ini pembangunan pelabuhan terpadu yang dulu pernah diawali dengan peletakan batu pertama oleh Presiden Megawati," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi (Dishubkominfo) Provinsi Banten, Cepi Salam, di Serang, Jumat (8/8/2014).

Dia mengatakan, pembangunan pelabuhan terpadu ini penting guna memperlancar arus barang dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa, juga sebaliknya. Bahkan, pelabuhan ini akan menjadi pelabuhan terpadu bertaraf internasional.

"Pelabuhan Bojonegara ini akan sangat terbuka. Karena posisi perairannya langsung berhadapan dengan lautan yang sangat terbuka. Walaupun ada efek lain dengan negara lain (Singapura)," tutur dia.

Dia pun berharap ide Pemprov Banten melalui Dishukominfo ini dapat disambut baik pemerintah pusat. Baik di era SBY atapun di era presiden terpilih, Joko Widodo.

"Harapan saya, ini berlanjut dan mudah-mudahan awal tahun ini, menjadi perencanaan yang efektif ke depan," sambung dia.

Selain menjadi pelabuhan barang, pelabuhan terpadu Bojonegara ini diharapkan bisa difungsikan sebagai pangkalan militer yang akan digunakan bagi pertahanan nasional.

Perihal pembangunan pelabuhan terpadu Bojonegara akan berbenturan dengan proyek Jembatan Selat Sunda (JSS), dia menampik kemungkinan tersebut.

Alasannya, pelabuhan terpadu ini akan tersambung dengan pembangunan jalan di wilayah pesisir Banten menuju Pelabuhan Tanjung Priok.

"Saya kira tidak. Menurut informasi, pembangunan JSS itu kapasitas dan kondisi-kondisi lainnya juga ada pengaruh. Kalau seandainya pelabuhan ini terbangun, ini bukan hanya untuk penyeberangan. Jadi akan lebih membuka, seperti Tanjung Priok, paling tidak Tanjung Priok akan berpindah ke sini," tutup dia. (Yandhi Deslatama/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya