Indocement Optimistis Permintaan Semen Naik di Semester II

Percepatan proyek infrastruktur yang masuk dalam program pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla mendongkrak permintaan semen.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 08 Agu 2014, 18:07 WIB
(Fotografer: M Taufan Bustan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mengungkapkan, pihaknya optimistis permintaan semen domestik akan tumbuh lebih cepat pada semester II 2014. Hal ini sejalan dengan program yang ditawarkan masing-masing calon presiden terkait dengan  percepatan infrastruktur.

Presiden Direktur PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Christian Kartawijaya mengatakan, siapapun presiden terpilih mampu mendorong permintaan semen. Hal tersebut dikarenakan ada percepatan proyek infrastruktur sehingga mendongkrak permintaan.  "Sangat menggembirakan, akan ada domino efek," kata dia,  Jakarta, Jumat (8/8/2014).

Lebih lanjut, dia menerangkan pertumbuhan itu juga didukung harapan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik ketika dipimpin presiden yang baru.

Dia menerangkan, jika pertumbuhan ekonomi nasional tembus di angka 6 persen maka permintaan semen domestik perseroan mampu mencapai 1,5 kali. "Pertumbuhan ekonomi 5 persen, tumbuh 1 kali, kalau di atas 6 persen sampai 1,5 kali," ujar Christian.

Seperti diketahui, pada semester I tahun 2014 volume penjualan semen domestik sebesar 8,73 juta ton. Angka ini lebih tinggi 3 persen dari penjualan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 8,73 juta ton.

Pendapatan perseroan naik 6,51 persen menjadi Rp 9,49 triliun selama enam bulan 2014. Laba naik tipis 3,66 persen menjadi Rp 2,50 triliun pada semester I 2014 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,42 triliun. (Amd/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya