Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan ketersediaaan alokasi gas untuk proyek pembangunan industri petrokimia kerjasama LG Internasional dan Duta Firza di kawasan Bintuni, Papua Barat.
Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur (BIM) Kementerian Perindustrian Harjanto mengatakan dengan kepastian pasokan gas tersebut diharapkan LG dapat segera merealisasikan investasinya di Indonesia.
"Tadi bicarakan mengenai alokasi gas, kami telah berupaya di level coordinating ministry (Menko Perekonomian). Sudah dibicarakan soal alokasi gas itu sebagai respon dari surat Menteri Perindustrian ke Presiden terkait percepatan pembangunan petrokimia di Bintuni. Kami harapkan LG investasinya bisa segera diimplementasikan disana," ujarnya di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Jumat (8/8/2014).
Dia menjelaskan, proyek ini rencananya memiliki kapasitas produksi methanol 1 juta ton per tahun. Dan alokasi gas yang dibutuhkan sebesar 91 Million Standart Cubic Feet per Day (MMSCFD) yang akan disuplai dari Blok Kasuari yang dikelola oleh Genting Oil.
"Makanya begitu ada kepastian gas dari Kasuari maka proyek akan dimulai segera. Kebutuhan 91 MMSCFD ini untuk kebutuhan energi dan juga bahan baku," lanjutnya.
Sementara itu Chief Representative LGI (LG) Jakarta Office Jee Hoon Kang menyatakan bahwa setelah adanya kepastian alokasi gas ini, pihaknya akan secepat mungkin merealisasikan pembangunan industri dengan luas lahan 2.300 hektar (ha). Pada tahap pertama akan dilakukan studi kelayakan yang diperkirakan memakan waktu sekitar 1,5 tahun.
"Investasinya sekitar US$ 1,2 miliar. Kalau sudah ada alokasi gasnya maka kami bisa mulai studinya. Untuk waktu pembangunan butuh sekitar 3 tahun. Tidak mudah memastikan (jangka waktu pembangunan) karena ini tergantung pada jaminan alokasi gas," tandas dia. (Dny/Nrm)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
LG Siap Bangun Industri Petromikia di Bintuni jika Ada Gas
Proyek ini rencananya memiliki kapasitas produksi methanol 1 juta ton per tahun
diperbarui 08 Agu 2014, 20:25 WIBProyek ini rencananya memiliki kapasitas produksi methanol 1 juta ton per tahun
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sahroni DPR Merasa Miris Lihat Anak Kades Ajak Duel Ustaz Akibat Ceramah Bahas Korupsi
Layani 2 Ribu Penumpang per Jam, Mengapa Stasiun Karet Mau Ditutup?
VIDEO: Polisi Amankan Barbuk Mobil dan Selongsong Peluru dari Peristiwa Penembakan Mobil di Rest Area
6 Potret Nikita Willy Usai Melahirkan, Perdana Ajak Baby Nael Jalan-Jalan
Bersihkan Sampah Kiriman, DLHK Badung Terjunkan Alat Berat
OCCRP Akui Tak Punya Bukti Jokowi Korupsi
Resmi Berlaku, UMP Jakarta 2025 Naik Jadi Rp 5,39 Juta
VIDEO:Joe Biden: Tidak Ada Bukti Hubungan antara Serangan New Orleans dan Ledakan Cybertruck
Transaksi Saham Kena PPN 12% pada 2025, Bagaimana Kebijakan Fee Transaksi Sekuritas?
Kilas Balik IHSG dan Pasar Modal Indonesia Sepanjang 2024
Apa Itu Presidential Threshold? Berikut Penjelasan tentang Aturan Pencalonan Presiden yang Dihapus MK
Ada Diskon Tarif Listrik 50 Persen, Warga Bisa Hemat Belanja Rumah Tangga