Jokowi Dinilai Serius Wujudkan Pemerataan Pendidikan Lewat Pembangunan Kampus Baru di Daerah

Selain melalui pembangunan kampus, upaya menghadirkan pemerataan pendidikan juga ditempuh lewat masifnya program beasiswa, seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP).

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Des 2022, 15:29 WIB
Peringati Hari Guru Nasional, Jokowi ajak semua pihak pulihkan pendidikan. (Instagram/jokowi).

Liputan6.com, Jakarta - Komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewujudkan pemerataan pendidikan di Indonesia terlihat dari sejumlah kebijakan yang diambil. Salah satunya melalui pembangunan kampus-kampus baru di sejumlah daerah.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengakui keseriusan Jokowi dalam merealisasikan pemerataan pendidikan. Dedie mengatakan, di era kepemimpinan Jokowi, upaya untuk menghadirkan perguruan tinggi hingga ke pelosok-pelosok daerah terus digalakkan.

“Sejauh ini memang usaha pemerintah (Jokowi) itu luar biasa. Pembangunan kampus-kampus baru, kemudian peralihan status dari kampus swasta menjadi kampus negeri itu menjadi salah satu bentuk komitmen pemerintah mewujudkan pemerataan pendidikan,” ujar Dedie dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (21/12/2022).

Upaya Jokowi menghadirkan pemerataan pendidikan juga ditempuh melalui masifnya program beasiswa. Program seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) dapat memastikan seluruh anak bangsa dapat mengakses pendidikan gratis setinggi-tingginya.

“Program beasiswa dari pemerintah tentu menjadi salah satu jalan keluar dari persoalan ekonomi keluarga yang kurang mampu untuk bersekolah,” kata Dedie.

Dedie optimistis melalui pendidikan layak yang terus didorong oleh Pemerintahan Jokowi akan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) unggul dan berdaya saing global. Sehingga berdampak pada kemajuan Indonesia di masa mendatang.

“Beasiswa ini harapannya tentu bisa terus digencarkan seluas-luasnya kepada semua tingkatan masyarakat. Upaya pemerintah ini akan menghasilkan generasi muda yang memiliki pengetahuan sekaligus bekal di masa depan,” katanya memungkasi.


Jokowi Pastikan Fasilitas Pendidikan Terdampak Gempa Cianjur Segera Direhabilitasi

Presiden Jokowi mengunjungi SMP Negeri 1 Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Senin (5/12/2022). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, proses rehabilitasi SMP Negeri 1 Warungkondang Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat akan segera dimulai dalam waktu dekat. Selain itu, lembaga pendidikan lain di Cianjur yang terdampak gempa juga akan segera direhabilitasi.

Hal ini disampaikan Jokowi usai mengunjungi SMP Negeri 1 Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Senin (5/12/2022). Dia meninjau dampak gempa yang menimpa sekolah tersebut.

"Saya tadi ke sekolah, sudah dimulai juga di SMP 1 di Warungkondang tadi dimulai, nanti yang lain juga sama karena tidak hanya 1-2, ini banyak tapi segera dimulai," kata Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Senin (5/12/2022).

Dia menyampaikan proses rehabilitasi bagi fasilitas sosial lainnya juga akan segera dilakukan. Menurut Jokowi, reruntuhan dan puing akibat gempa Cianjur sudah dibersihkan sehingga mempercepat proses rehabilitasi dimulai.

"Untuk masjid misalnya tadi di Warungkondang juga ini sudah dimulai juga karena sudah dibersihkan oleh majelisnya sehingga segera bisa kita bangun," jelas dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya