Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Populi Center, Nico Harjanto menilai, kualitas gugatan hasil pemilihan presiden (pilpres) 2014 yang diajukan kubu Prabowo-Hatta di Mahkamah Konstitusi (MK) buruk. Hal ini bisa dilihat dari unsur gugatan yang sama sekali tidak menyentuh substansi perkara kecurangan yang diajukan.
"Itu sudah jelas menurunkan legitimasi tuntutan hukuman ini. Tuntutan hukum itu seharusnya ada kasus, ada masalah, ada persoalan mendasar yang layak disidangkan. Kita semakin tahu kualitas tuntutan itu semakin buruk," ujar Nica Harjanto pada acara diskusi di Mahakam, Jakarta, Sabtu (9/8/2014).
Selain hal tersebut, rendahnya kualitas gugatan yang diajukan oleh kubu Prabowo-Hatta ini juga dapat terlihat dari banyaknya kekeliruan saat masuk dalam persidangan.
"Bagaimana hakim sering menegur dalam persidangan pertama. Hakim juga seperti memberi kuliah ke mahasiswa S1 bagaimana menyusun tuntutan yang baik," ucap Rico.
Sementara itu, mengenai bukti kecurangan dan keterang saksi, hal tersebut kata Rico juga terdapat sejumlah kelemahan.
"Saksi hanya asumsi atau tidak dapat menunjukkan bukti. Sudah gugur yang dari legitimasi saksinya. Karena saksi seharusnya menyaksikan langsung. Kalau saksi tidak saksikan langsung hanya penyampaian berita, seharusnya tidak berada di forum terhormat seperti di MK," pungkas Rico. (Ein)
Pengamat: Kualitas Gugatan Pilpres Prabowo-Hatta di MK Buruk
Hal ini bisa dilihat dari unsur gugatan yang sama sekali tidak menyentuh substansi perkara kecurangan yang diajukan.
diperbarui 09 Agu 2014, 14:22 WIBPrabowo-Hatta saat menghadiri sidang perdana gugatan Pilpres di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (6/8/14). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Menu Sayuran Praktis yang Bisa Bantu Turunkan Kolesterol, Rasanya Nikmat
Viral Ajakan Tarik Uang dari Bank Gara-gara Danantara, Luhut Beri Penjelasan
Admedika Raih TPA Service Provider of The Year di International GlobalHealth Indonesia Summit Conference & Awards 2025
Remaja yang Viral Palak Sopir Travel di Cengkareng Ditangkap, Uang Dipakai Beli Sabu
VIDEO: Demo Mahasiswa, Istana: Tak Ada Indonesia Gelap
VIDEO: Benjamin Netanyahu Tiba di Pengadilan untuk Bersaksi dalam Kasus Dugaan Korupsi
Manfaat Daun Herbal yang Jarang Diketahui, Kontrol Gula Darah dan Hipertensi
Pertemuan Cristiano Ronaldo dan Sri Mulyani Disebut Tak Benar, Ini Imbauan Kemenkeu
Resep Seduhan Kunyit untuk Bantu Turunkan Kolesterol, Buat Sendiri di Rumah
BEI Suspensi Saham WIKA Imbas Penundaan Pembayaran Obligasi dan Sukuk
5 Karakteristik Ini Bikin Anda Sulit Meraih Kebahagiaan, Hindari Melakukannya
Waspadai Gejala Kanker pada Anak, Deteksi Dini Bisa Selamatkan Nyawa