Yuk Jelajahi Kuliner Sederhana Nan Memikat di Purwakarta

Jangan lupa untuk mampir ke wilayah Kaung yang merupakan sentra oleh-oleh khas Purwakarta, untuk membeli simping.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Agu 2014, 14:12 WIB
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Purwakarta- Lebaran, tentu perut kita sudah diisi dengan beragam makanan yang mengandung santan dan berlemak. Untuk menghilangkan bosan terhadap makanan-makanan yang berlemak khas Lebaran seperti ketupat, semur daging, dan opor ayam, tak ada salahnya mencoba makanan lain. 

Dalam Jelajah Kuliner yang tayang di Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (9/8/2014), Purwakarta, Jawa Barat, tak hanya menjadi jalur yang sering dilalui oleh pemudik, ternyata wilayah itu memiliki beragam kuliner yang sederhana, murah, namun memikat. 

Salah satunya adalah Rumah Makan Ciganea. Disana ada cimplung, yaitu kentang rebus yang dicampur dengan aci kemudian digoreng kembali. Cimplung merupakan makanan pembuka khas Purwakarta. Rasanya mirip cireng, tetapi lebih gurih dan asin. 

Yang terkenal di RM Ciganea adalah sambal dadak yang disajikan langsung di cobeknya. Terbuat dari cabe merah, terasi, dan tomat, yang bisa disantap dengan nasi lauknya gepuk, tahu, tempe, dan bakwan udang. Harganya bervariasi. Untuk gepuk, cukup Rp 17.000 per potong. Kemudian tahu, tempe, dan cimplung masing-masing harganya Rp 2.000 per potong. Untuk bakwan udang Rp 7.000 per potong. 

Selanjutnya ada Sate Maranggi Ibu Yayah khas Cianting, Purwakarta. Ada sate sapi dan sate kambing. Sate dibakar kemudian diberi bumbu halus yang terdiri dari lengkuas, ketumbar, bawang merah, gula merah, dan gula putih. 

Selain bumbu itu, ada juga kecap pedas yang sudah dibumbui cabe, tomat, dan bawang. Hanya dengan Rp 1.400 per tusuk, Anda bisa menikmati sate yang sudah ada sejak 10 tahun lalu itu. 

Sebelum kembali ke Jakarta, jangan lupa mampir ke wilayah Kaung yang merupakan sentra oleh-oleh khas Purwakarta, untuk membeli simping. 

Simping rasa asli adalah simping kencur. Salah satu penjual simping yang terkenal adalah simping H Edi. Simping kencur H Edi sudah ada sejak 1966. Terbuat dari tepung tapioka, tepung terigu, dan santan yang kemudian dicetak satu-persatu. Hanya dengan merogoh kocek Rp 8.000, Anda sudah bisa membawa 1 bungkus simping kencur ini. 

Jadi, jangan lewatkan untuk berburu kuliner khas Purwakarta sebelum kembali ke Ibukota. Murah tetapi dapat memanjakan lidah Anda. (Sun)

Baca Juga:

Lezatnya Nasi Goreng Babat, Kuliner Legendaris di Semarang

Nyaaam..Enaknya Otak-otak, Soto Madura, Hingga Kolak Campur!

Serunya Gowes Sambil Jelajah Kuliner, Nyaamm...

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya