Liputan6.com, Jakarta: Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman menganggap laga kontra Persija Jakarta sama pentingnya seperti pertandingan lainnya. Bagi Djanur tidak ada yang istimewa di duel bertajuk El Clasico Indonesia itu.
"Saya tidak memandang, ini pertandingan besar. Menang 3 poin, seri 1 poin dan kalah tanpa poin. Saya tidak ingin membuat pemain terbebani," ujar Djadjang dalam jumpa pers jelang pertandingan, Sabtu (9/8/2014) malam.
Advertisement
Djadjang pun menegaskan, Persib siap meraih kemenangan sekaligus mematahkan rekor buruk tidak pernah menang dalam rentang waktu 19 tahun terakhir saat tandang ke Jakarta."Kami akan sekuat tenaga memenangkan pertandingan ini tanpa embel-embel ini pertandingan luar biasa," ujar pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
Sang pelatih pun menegaskan, skuat asuhannya siap menghadapi intimidasi tekanan dari pendukung tuan rumah.Itu sudah kami antisipasi. Saya sudah sampaikan pada pemain dan mereka menyadari itu. Semoga kami bisa mengatasi hal itu," sambungnya.
Laga tandang ke Jakarta musim lalu batal terlaksana karena insiden pelemparan bus pemain Persib oleh oknum suporter saat menuju SUGBK. Pertandingan tersebut terpaksa digeser ke Yogyakarta sebulan kemudian. Mantan asisten pelatih Pelita Jaya itu berharap, laga versus Persija lancar.
"Saya berharap pertandingan benar-benar terjadi di SUGBK setelah musim lalu batal terlaksana. Paling krusial perjalanan dari Hotel menuju stadion. Kalau sudah di dalam stadion, saya kira sudah aman,"sambung sang arsitek. "SUGBK stadion yang representatif untuk pertandingan ini."
Baca Juga:
Di Maria Telah Merapat ke MU?
Video Tackle Horor yang Dialami Diego Costa
Pecatur Cantik Indonesia jadi Jawara di Ceko
