Liputan6.com, Pancor - Puluhan Ribu warga memadati kawasan Perguruan Nahdatul Wathan di Pancor, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka datang dari berbagai daerah di NTB untuk mengikuti pengajian sekaligus peringatan haul ke-17 sesepuh sekaligus pendiri ormas Islam terbesar di Lombok, Nahdatul Wathan (NW), Syaikh Tuan Guru Kiai Haji (TGH) Zainuddin Abdul Majid.
Tuan Guru Kiai Haji Zainuddin Abdul Majid adalah kakek kandung Gubernur NTB sekarang, Muhammad Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB).
Pantauan Liputan6.com, sejak Minggu pagi (10/8/2014), ribuan orang berlalu lalang di kawasan Perguruan NW sepanjang 2 km itu. Di bagian dalam tempat acara pengajian berlangsung, puluhan ribu orang lainnya duduk dan mengikuti tausiah yang disampaikan para sesepuh dan ulama NW.
Tak hanya lautan manusia, di lokasi juga berjejer lapak-lapak pedagang yang membuat suasana semakin semarak, mulai dari pedagang pakaian, sepatu, makanan, buah-buahan, hingga mainan anak-anak.
Seperti haul-haul sebelumnya, pengunjung tak hanya datang untuk mengikuti pengajian tapi juga untuk berbelanja. Tak heran jika moment ini dijadikan kesempatan besar bagi para pedagangan untuk meraup untung banyak.
"Alhamdulillah dari tadi malam saya dapat jualan kurang lebih 5 juta rupiah," Ucap Mamiq Masnun, penjual buah.
Warga mendatangi lokasi tidak hanya Minggu pagi. Banyak di antara mereka datang sejak Sabtu kemarin dan menginap di sekitar area tempat haul digelar. Salah satu alasannya, agar mereka mendapat tempat dan berdesak-desakan hari ini.
Guna mengamankan acara yang digelar rutin setiap tahun ini, ratusan aparat keamanan diterjunkan. "Kami mengerahkan aparat dari Polres Lombok Timur 332 anggota, ditambah Brimob 30, Kodim 31, Satpol PP 2 pleton dan akan berjaga hingga sore ini," ujar Kabag Ops Polres Lombok Timur Kompol Nanang Budi Santoso.
Peringatan ini dihadiri langsung oleh Gubernur NTB TG Zainul Majdi, puluhan ulama dan seluruh kepala perangkat SKPD se-kabupaten Lombok Timur.
Tuan Guru Kiai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid adalah seorang ulama karismatis di Pulau Lombok. Dia adalah pendiri Nahdlatul Wathan, organisasi massa Islam terbesar di Lombok, yang sudah berkembang hingga ke banyak daerah di Indonesia, termasuk Jakarta.
Pendidikan berupa madrasah yang dikembangkan NW, termasuk menjadi cikal bakal pendidikan di Pulau Lombok. Di madrasah NW pula tempat digemblengnya para patriot yang berjuang mengusir penjajah Belanda. (Mut)
Advertisement