Liputan6.com, Jakarta - Dinas Komunikasi dan Informatika DKI Jakarta (Diskominfo) saat ini tengah mengembangkan sebuah aplikasi smartphone untuk menampung aspirasi ataupun keluhan warga terkait kondisi Ibu Kota. Mulai dari masalah keamanan, keadaan lingkungan sekitar, kondisi fasilitas umum, hingga hal lain yang menjadi keluhan mereka.
Menurut Kepala Dinas Kominfo Agus Bambang Setyowidodo, aplikasi ini terinspirasi dari aplikasi sejenis di sistem operasi Android bernama Safetipin. Aplikasi itu berfungsi memberikan informasi tentang kondisi suatu wilayah dari masyarakat.
"Aplikasi yang sama dengan Safetipin sedang dibangun tahun ini. Bedanya, kalau Safetipin laporan siapapun datanya ada di server yang punya Safetipin, kalau kami yang membuat, maka data dan informasinya jadi miliki kami," kata Agus saat dihubungi, Senin (11/8/2014).
Agus menjelaskan, pihaknya selama ini tidak dapat memantau keseluruhan laporan dari aplikasi Safetipin yang sebelumnya telah digunakan oleh Pemprov DKI. Sebab, servernya berada di India. Pemprov DKI pun akhirnya mengembangkan aplikasi baru agar seluruh laporan masuk ke database DKI.
"Jadi kita tidak tahu persis laporan masyarakatnya bagaimana. Tapi kalau kita punya aplikasi sendiri, data masuk langsung kami terima sehingga kita bisa tahu apa saja laporan masyarakat," ujarnya.
Pengembangan aplikasi tersebut ditargetkan akan selesai dan mulai bisa digunakan masyarakat pada Desember tahun ini. Warga DKI diharapkan dapat turun andil dalam mengawasi lingkungan mereka dengan melaporkan yang dilihat dan dirasakan. Misalnya, saat warga melihat ada tumpukan sampah, Pedagang Kaki Lima (PKL), kondisi jalan berlubang, masalah keamanan dan lain-lain.
Agus mengatakan aplikasi tersebut dikembangkan dengan menggunakan Google Maps untuk menghubungkan lokasi. Anggaran pengembangan aplikasi ini masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2014 yakni sekitar Rp 2 miliar.
"Kami belum berikan nama untuk aplikasi ini, yang pasti namanya standar DKI. Kami akan rumuskan, tetapi kami sudah analisis sejak bulan Maret," jelas Agus.
DKI Anggarkan Rp 2 Miliar Untuk Kembangkan Aplikasi Android
Dinas Komunikasi dan Informatika DKI Jakarta (Diskominfo) tengah mengembangkan aplikasi mobile untuk menampung aspirasi atau keluhan warga.
diperbarui 11 Agu 2014, 12:00 WIB(foto: www.techwyse.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Agar Suara Merdu: Panduan Lengkap Meningkatkan Kualitas Vokal
Benjamin Netanyahu Resmi Jadi Buronan ICC, Ini Penjelasan Amnesty Internasional
Cara Memasak Bayam yang Benar agar Tetap Menjaga Gizi dan Warna
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Kabag Ops
Rupiah Menguat Tipis di Tengah Kekhawatiran Ketegangan Rusia-Ukraina
Spill Hasil PET Scan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Belum Sesuai Harapan
Ini Usulan Restrukturisasi Terhadap 7 Perusahaan BUMN yang Merugi
Master Bagasi Jadi Jembatan UMKM Indonesia Menuju Pasar Global
14 Arti Mimpi BAB di Celana dan Tafsir Lainnya yang Perlu Anda Ketahui
Kenali Disgrafia pada Anak, Gangguan Menulis yang Sering Tidak Disadari Menjadi Alasan Anak Sulit Menulis Rapi
Ayus dan Nissa Sabyan Nikah, Ririe Fairus: Bagaimana Cara Memaafkan Orang yang Menyakiti Kita?
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, 22-23 November: Persib Bandung vs Borneo FC