Liputan6.com, Nevada - Amerika Serikat punya pangkalan rahasia, letaknya di lokasi antah berantah di gurun Nevada: Area 51. Dan baru-baru ini, foto satelit menguak ekspansi fisik yang dilakukan di sana. Apa tujuannya? Tak ada yang tahu persis.
Yang jelas di ujung kompleks, di antara landasan pesawat, barak, dan bangunan, terdapat struktur raksasa baru. Yang diduga sebuah hanggar.
Situs yang membahas dunia penerbangan, foxtrotalpha berusaha mengerahkan ahlinya untuk menebak apa yang sesungguhnya terjadi di sana.
Ada 3 teori soal itu.
Seperti Liputan6.com kutip dari News.com.au, Senin (11/8/2014), petunjuk pertama terungkap pada 2007: hanggar besar dibangun. Rumor merebak, salah satunya menyebut bahwa pesawat pembom super baru sedang diuji coba, untuk menggantikan B-2 Stealth Bomber.
Kemudian pada tahun 2014, foto-foto satelit mengungkap ada hanggar baru yang tak kalah besar dibangun -- yang lokasinya tak biasa di ujung landasan. Bangunan selebar 68,5 meter tersebut lokasinya jauh dari fasilitas utama, membuatnya jauh dari penglihatan para pekerja Area 51. Belum jelas mengapa hanggar itu dibangun amat dekat dengan runway.
Sejumlah orang menduga, hanggar tersebut menjadi lokasi penyimpanan pesawat tempur ultra-rapid response atau pesawat mata-mata -- yang bisa melesat dengan kekuatan hipersonik dalam sesaat setelah dikeluarkan dari lokasi penyimpanan. Misalnya, pesawat 'konsep' SR-72 buatan Lockheed Martin untuk menggantikan SR-72 'Blackbird'.
Pesawat ini dikatakan menggunakan sistem propulsi baru bertenaga uap yang bisa mendorong dengan kecepatan yang belum pernah dilihat sebelumnya. Jika benar demikian, pantas saja hanggar tersebut jauh dari fasilitas lainnya.
Kemungkinan lain: fasilitas baru tersebut menjadi tempat pesawat khusus pengangkut pasukan generasi baru yang canggih dan tak mudah dikenali.
Pesawat semacam itu bisa digunakan dalam berbagai misi, dari diam-diam mengisi bahan bakar pesawat pembom siluman, juga mendrop pasokan dan peralatan untuk para mata-mata.
Namun, peran terpenting adalah menjemput dan mengangkut unit pasukan khusus secara cepat ke zona-zona perang di seluruh dunia -- dengan aman dan tak terpantau pihak lawan. Yang bisa menghindar pantauan satelit.
Advertisement
Hanggar baru memungkinkan hal tersebut terjadi, dengan memangkas waktu panjang untuk perjalanan dari hanggar lama ke landasan pacu.
Teori ketiga lebih sederhana, namun logis dari sisi faktor keamanan. Yakni menyediakan akses supercepat ke landasan, sehingga pesawat apa pun yang sedang diuji bisa lepas landas ke udara di koridor sempit, di luar jangkauan pantauan satelit mata-mata.
Pesawat juga bisa dengan cepat ditarik masuk hanggar jika menderita suatu insiden di landasan.
Tapi penulisnya sendiri berpendapat penjelasan seperti itu tampaknya tidak masuk akal. :Jika benar, perlu hanggar persembunyian darurat di kedua ujung landasan.
Atau, jangan-jangan ada kaitannya dengan alien?
Konspirasi
Dreamland, Watertown, The Ranch -- apapun sebutannya, fasilitas milik AS itu telah menjadi bagian dari budaya populer sebagai Area 51.
Sudah lama Area 51 menyandang reputasi sebagai tempat paling misterius di muka Bumi. Setara dengan Segitiga Bermuda. Ia menjadi ikon bagi penggemar alien setelah 'insiden Roswell -- ketika sebuah benda terbang aneh (UFO) diduga pesawat luar angkasa alien diduga jatuh di daerah peternakan di sekitarnya dan disimpan dalam pangkalan itu pada Juni atau Juli 1947.
Masing-masing pesawat konon berisi satu jasad mirip manusia, yang tingginya hanya 3 kaki atau 0,9 meter. Tubuh-tubuh beku itu mengenakan kain metalik yang memiliki tekstur yang sangat halus. Mirip pakaian yang digunakan pilot uji pesawat.
Area 51 juga terkenal gara-gara sifatnya yang penuh rahasia, termasuk soal riset pesawat yang dilakukan di pangkalan udara itu.
Soal Area 51 dan alien, mantan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton mengatakan, ia pernah memerintahkan dilakukannya penyelidikan untuk mengetahui apakah ada alien yang ditahan di Area 51, instalasi Angkatan Udara AS di Nevada.
"Pertama, aku memerintahkan seseorang untuk melihat ke rekaman data-data Area 51, untuk memastikan apakah ada alien di sana," kata Clinton, seperti Liputan6.com kutip dari Al Arabiya. "Hasilnya, tak ada alien di sana." (Tnt)
Baca juga:
Mantan Presiden AS Bill Clinton Buka-bukaan Soal Alien dan UFO