Liputan6.com, Los Angeles Ikon pop culture terbesar di zamannya, Marilyn Monroe telah tiada sejak 5 Agustus 1962 yang lalu. Namun model, aktris, dan penyanyi cantik ini masih meninggalkan banyak misteri baik selama hidup maupun kematiannya.
Marilyn yang juga menjadi simbol seks di era 50-an itu meninggalkan banyak tanda tanya, penyebab kematiannya pun masih tidak jelas. Apakah wanita ini benar-benar overdosis atau seperti yang selama ini terdengar, mati di tangan pembunuh bayaran karena skandal dengan Presiden John F. Kennedy?
Memanfaatkan sejarah yang tertinggal pada sosok wanita cantik ini, Lifetime--sebuah saluran televisi New York--akan menghidupkan kembali aroma Marilyn Monroe dalam bentuk serial mini series. Biopic Marilyn Monroe dibuat berdasarkan novel J. Randy Taraborrelli bertajuk `The Secret Life of Marilyn Monroe`.
Advertisement
Film ini diadaptasi oleh Stephen Kronish yang dikenal sebagai produser mini seri The Kennedys untuk Reelz Channel dan serial 24 yang tayang di Fox. Untuk sementara, film ini akan diberi judul `Marilyn`.
Stasiun TV Lifetime juga telah memproduksi proyek-proyek film serupa seperti Aaliyah, Whitney Houston, Gabriel Douglas, dan Elizabeth Taylor.
Marilyn Monroe digilai pada zamannya. Ia menjadi ikon kontroversial karena kecantikan dan keseksiannya. Marilyn Monroe bahkan menjadi simbol seks karena foto-fotonya yang populer di majalah dewasa sekitar tahun 1950-1960an.
Tentu Anda tak asing dengan gaya khas wanita cantik ini. Gaya memegangi roknya yang tertiup angin. Bahkan ada beberapa foto yang serupa sampai memperlihatkan pakaian dalam wanita kelahiran 1 Juni 1926 itu.
(Ppt/Ade)