Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan smartphone di berbagai tempat bukan lagi hal yang asing, termasuk di restoran. Bahkan smartphone mampu mengubah kebiasaan penggunanya saat berada di restoran.
Seorang pemilik restoran yang berbasis di Amerika Serikat (AS), mencari tahu tentang rata-rata waktu yang diperlukan untuk makan. Hasilnya, pada 2004 diketahui bahwa orang-orang menghabiskan waktu 1 jam 5 menit untuk makan dan membayar, serta 8 menit memutuskan pesanan.
Namun pada tahun 2014 terjadi perubahan. Bahkan sebelum menu dibuka, pengunjung justru mengeluarkan ponsel terlebih dahulu untuk berusaha terhubung dengan WiFi restoran.
Rata-rata waktu dari mulai konsumen duduk sampai melakukan pesanan adalah 20 menit. Sedangkan lamanya waktu untuk menghabiskan makanan adalah 1 jam 55 menit. Selain itu, 27 dari 45 konsumen meminta pelayan untuk memotret mereka dengan teman-temannya.
"Ponsel adalah bagian penting dari kehidupan profesional dan sosial kita. Sehingga menjadi menarik untuk melihat perbedaan antara pengunjung yang frustasi dengan kebiasaan 'always on' untuk makan di luar dan orang-orang yang suka mencari tempat-tempat baru untuk makan serta menikmatinya melalui media sosial," jelas CEO Bookatable, Joe Steele, seperti dilansir Daily Mail, Rabu (13/8/2014).
Dalam sebuah riset yang melibatkan 850 ribu pengguna layanan pemesanan restoran online, Bookatable, menemukan bahwa 28 persen menggunakan media sosial atau menelepon ketika sedang makan di luar. Namun kebiasaan ini ternyata mengganggu pengunjung yang lain.
Hampir setengah dari total responden menyatakan terganggu dengan kebiasaan tersebut, tapi terlalu takut untuk protes. Namun 12 persen tak keberatan meminta pengunjung lain untuk meletakkan telefon mereka.
Dalam riset ini juga terungkap bahwa 20 persen responden akan mengunjungi restoran lebih sering jika ada larangan penggunaan ponsel. Lebih dari seperempat mengatakan bahwa postingan foto makanan teman mereka di Facebook dan Instagram sangat membosankan.
Selain itu, 40 persen mengakui terinspirasi melihat makanan teman-teman dan keluarganya. Bahkan satu dari lima responden mengetahui restoran dan makan baru via media sosial.
Energi & Tambang