Ini Perasaan Farah Quinn Duduk Dekat Perampok Rumahnya

Liputan6.com, Jakarta Farah Quinn yang jadi korban perampokan akhirnya bertemu dengan gerombolan yang merampok rumahnya pada April lalu di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Selain menatap satu persatu orang yang tega menjahatinya, Farah pun duduk berdekatan dengan mereka di ruang sidang. Apa rasanya ya?

Sebagai korban, tentu saja Farah kesal dengan tindakan para pelaku kriminal itu. Apalagi, kerugian yang diderita Farah cukup besar, mencapai ratusan juta rupiah.

"Ini sudah sidang ketiga. Mereka nggak berani lihat aku. Sidang yang kemarin, kami duduk berdekatan. I'm so angry," kata Farah sebelum menjalani sidang di PN Jakarta Selatan, Senin (11/8/2014).

Meski marah, Farah juga menyimpan rasa iba. Apalagi, pada sidang sebelumnya yang digelar saat bulan puasa, salah satu pelaku perampokan didatangi ibu kandungnya.

"Pas ibunya datang, dia nangis. Aku bingung harus bersikap bagaimana, ada rasa iba juga. Mereka juga sudah minta maaf ke saya," tutur dia.

Farah berharap, barang-barang yang dirampok yaitu Mobil Toyota Innova, Laptop, perhiasan, dan uang tunai bisa kembali. Sejauh ini, polisi baru berhasil menemukan sebuah cincin yang disita dari pelaku.

"Masa yang ketemu cuma cincin, it's bullshit ya. Ini sudah sidang ketiga. Kalau mobil sudah susah ditemukan, aku pengin ada jawaban tindak lanjutnya, kemana perhiasan, dan laptop aku perginya. Bukan cuma tertangkap beberapa orang saja," cetus dia.

Diberitakan sebelumnya, kediaman Farah di Jalan Bangka VIII C No 5 Rt 002/012 Kelurahan Pela Mampang Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, disatroni rampok pada Kamis (10/4/2014) dini hari. Para perampok berhasil menggondol harta berupa mobil Toyota Innova bernopol B 8659 IQ, sejumlah uang yang disimpan di brankas, perhiasan, dan kunci mobil Alphard Vellfire milik Farah.(Jul/Mer)