Liputan6.com, Jakarta - Politisi senior Erros Djarot bersama anaknya Banyu Biru Djarot, memimpin aksi penolakan pembangunan sebuah apartemen bernama Lexington, bersama ratusan warga perumahan Deplu, Bintaro, Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Aksi yang memakan separuh badan jalan itu untuk memprotes pembangunan apartemen, lantaran bangunan tersebut diduga belum memiliki izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), namun sudah dipasarkan.
"Belum ada analisis dampak lingkungan, karena belum ada diskusi dan musyawarah dengan warga dari RT 01 sampai 03 di RW 03 Bintaro. Apa ini bukan tindak pembohongan dan pembobolan uang konsumen? Karena apartemen yang mereka beli belum mengantongi IMB dan Amdal," kata Erros kepada para wartawan, Jakarta, Senin (11/8/2014).
Selain itu, kata Erros, alasan lain warga Deplu Bintaro menolak pembangunan apartemen itu, karena tidak ingin Jalan Deplu Raya yang sudah menjadi bottleneck (menyebabkan kemacetan), menjadi bertambah macet.
Sebab menurut mantan politisi PDI Perjuangan itu, dengan lebih dari 300 penghuni apartemen itu, bakal menambah jumlah kendaraan yang akan menggunakan Jalan Deplu Raya. "Pekerja mau kena macet berapa jam yang tinggal di Deplu Bintaro dan sekitarnya?" ujar Erros.
Selain Erros, anaknya Banyu Biru juga menyesalkan berdirinya apartemen tersebut. Menurutnya, selain belum mendapatkan izin warga, pembangunan tersebut dapat merusak ketersediaan air tanah.
"Belum lagi jalan Deplu Raya tengah telah dihilangkan pihak Lexington dan dijadikan bagian dari halaman mereka," ujar Banyu.
Banyu yang merupakan Direktur PT Monorail Jakarta itu pun berharap, ada perhatian dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Ia meminta Jokowi dapat mengambil tindakan tegas terhadap pengembang yang membangun apartemen itu, lantaran belum memenuhi Amdal dan izin dari warga.
"Macet dan air adalah janji Jakarta Baru. Kami yakin wong cilik akan dibela. Janji Indonesia Baru kami mulai dari warga terdekat, yaitu tetangga serta kampung kami." pungkas Banyu. (Ein)
Baca juga:
Hujan Deras, Cek Titik Banjir dan Kemacetan di Jakarta
Meski Ada Penolakan, Ahok Tetap Larang SPBU Jual BBM Bersubsidi
Soal Monorel, Jokowi Akui Masih Cari Jalan Keluar
Direktur PT Monorel DKI Pimpin Demo Tolak Pembangunan Apartemen
Alasan lain warga Deplu Bintaro menolak pembangunan apartemen, karena tidak ingin Jalan Deplu Raya bertambah macet.
diperbarui 11 Agu 2014, 18:16 WIBProyek pembangunan apartemen Lexington, di Jalan Deplu Raya Bintaro. (simproproperty.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Carabao Cup: Hajar Manchester United, Tottenham Hotspur Melangkah ke Semifinal
Turun Hujan Deras, Apakah Boleh Tidak Hadiri Sholat Jumat?
Arti Mimpi Pasangan Selingkuh: Makna, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Idham KPU: Selama 2 Dasawarsa Indonesia Berhasil Selenggarakan Pilkada Langsung
Jejak Komunikasi Peradaban Kuno, Ini 10 Bahasa Tertua di Dunia
Europa Satelit Jupiter Dapat Hasilkan Oksigen untuk 1 Juta Manusia
Kaleidoskop Lifestyle 2024 Bagian I: Kondisi Miris Taman Buah Mekarsari hingga Menu Sahur Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah
Kisah Langka Sopir jadi Wali, Ramalan Mbah Hamid Pasuruan yang Terbukti
Arti Mimpi Menikah dengan Pacar: Pertanda Baik atau Buruk?
Jelang Kongres, PDIP Siap Melawan Pihak yang Mengganggu Partai
Pangeran William dan Kate Middleton Dipastikan Tak Ikut Makan Siang Jelang Natal Bersama Raja Charles III, Imbas Persaingan Pengaruh?
Inilah 5 Tanda Orang yang Akan Meninggal Menurut Islam