Liputan6.com, Jakarta - Ketua majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Hamdan Zoelva akhirnya kembali menunda sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2014. Sidang dengan agenda mendengar keterangan saksi ini akan kembali dilanjutkan pada Rabu 12 Agustus besok.
"Sudah malam, sidang dengan agenda masih mendengarkan keterangan saksi ini akan dilanjutkan besok pukul 09.00 WIB," Hamdan Zoelva di Gedung MK, Jakarta, Selasa (11/8/2014) malam.
Pada sidang lanjutan besok, rencananya pihak terkait akan menghadirkan saksi-saksi yang belum memberikan keterangan di MK. Total seluruh saksi yang dihadirkan dalam sidang sengketa Pilpres ini, yakni 75 orang.
Mereka terdiri dari 25 orang dari pihak pemohon atau pasangan Prabowo-Hatta dan 25 saksi dari pihak termohon atau Komisi Pemilihan Umum serta 25 saksi dari pihak terkait atau dari pihak Jokowi-JK.
"Besok kita dengar 25 saksi dari pemohon, selanjutnya termohon dan terkait. Kita harapkan bisa selesai 75 saksi. Untuk itu sidang hari ini ditutup," lanjut Hamdan saat menutup jalannya sidang.
Pada hari ini, sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2014 yang dimulai pada pukul 09.00 WIB tadi telah memeriksa setidaknya 50 saksi yang terdiri dari 25 saksi yang diajukan pemohon dan 25 saksi dari pihak termohon.
Sidang Sengketa Pilpres Dilanjutkan Selasa Besok
Pada sidang lanjutan besok, rencananya pihak terkait akan menghadirkan saksi-saksi yang belum memberikan keterangan di MK.
diperbarui 11 Agu 2014, 23:18 WIBHakim Mahkamah Konstitusi (MK)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tampil Cemerlang di Manchester United, Pemain Ini Malah Dikritik Ruben Amorim Gaya Mainnya
Cara Mudah agar Aktivitas Sehari-hari Bernilai Amal Saleh, Berbuah Rahmat Allah Kata UAH
Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Lewotobi, Basarnas Buat Jalur Evakuasi
Cara Mengatasi Bau Mulut: Panduan Lengkap untuk Napas Segar
Mengenal Trem di Masa Batavia, Moda Transportasi Warga Ibu Kota Tempo Dulu
Astronom Berhasil Potret Bintang di Luar Galaksi untuk Pertama Kalinya
1 Amalan yang Paling Mendekatkan Perempuan ke Surga, Kata Ustadz Adi Hidayat
Momen Prabowo Subianto Beri Anugerah Guru Hebat Indonesia 2024 pada Mbah Guru Matematika dan Pendiri Gubuk Baca
Pilkada Lampung 2024, Ini Kata Pengamat Hukum
Ketika KH Saifuddin Zuhri Ketahuan Menggunjing Mbah Mangli, Karomah Wali
Terganjal Persyaratan D4 dan S1, Nasib 249 Ribu Guru Non-ASN di Indonesia Terancam Tak Dapat Tunjangan Sertifikasi
Prabowo Subianto: Kita Harus Jaga Uang Rakyat