Liputan6.com, Paris Grup elektronik Daft Punk baru saja membuat sebuah kejutan kepada para penggemarnya. Selang satu tahun setelah perilisan Random Access Memories, mereka mengumumkan bakal merilis remix dari album Human After All yang dirilis 2005 lalu.
Advertisement
Dilansir dari Digital Spy, Senin (11/8/2014), duo asal Perancis ini sebelumnya pernah merilis remix edisi terbatas yang melibatkan musisi elektronik lain ini pada 2006 di Jepang. Namun, penjualannya di seluruh dunia baru sempat dilakukan.
Meskipun baru akan dirilis di seluruh dunia, album remix Human After All sebelumnya pernah dirilis lewat media iTunes yang juga diluncurkan ulang di Jepang pada awal 2014 lalu.
Album remix yang total lagunya berjumlah 15 lagu ini terdiri dari enam versi berbeda dari tembang Technologic oleh musisi seperti Peaches dan Basement Jaxx. Proyek sampingan Le Knight Club milik salah satu personel, Guy-Manuel de Homem-Christo pun turut terlibat.
Versi remix ini juga turut melibatkan Soulwax, Erol Alkan, Digitalism, Justice dan Daft Punk sendiri. Daft Punk kini sedang sibuk mengembangkan sebuah acara dokumenter bersama BBC mengenai kariernya di dunia musik untuk mengudara pada 2015.
Selama 20 tahun berkarier, Daft Punk telah menjual lebih dari 12 juta album di seluruh dunia hingga memenangkan enam piala di Grammy Awards. Mereka juga sempat membuat proyek video animasi untuk album Discovery yang rilis 2001 lalu.
Duo Thomas Bangalter dan Guy-Manuel de Homem-Christo itu sempat memenangkan banyak penghargaan semenjak Daft Punk terbentuk pada 1993 hingga mereka sukses besar pada 2013 berkat Random Access Memories.
Single Get Lucky yang dirilis 2013 lalu sudah terjual sebanyak 9,3 juta kopi di seluruh dunia. Mereka juga sempat membuat heboh pengunjung Coachella Festival dengan memperlihatkan sebuah trailer untuk Random Access Memories yang merupakan album keempat Daft Punk.(Rul/Feb)